Pada hari Sabtu 8 Februari 2025 kemarin, KAORI berkesempatan untuk menghadiri special screening Attack on Titan: The Last Attack. Film ini merupakan kompilasi dari seri anime Attack on Titan: The Final Season yang mengisahkan Eren, Mikasa, Armin, dan pasukan pengintai (survey corps) yang menyusup ke Marley untuk mencari tahu mengenai rencana pasukan Marley yang akan menyerang pulau Paradis. Namun di tengah misi, Eren bertemu dengan Zeke Yeager untuk membuat rencana lain. Bila #Kaoreaders penasaran dengan isi filmnya, yuk simak ulasan film The Last Attack berikut ini!

© Hajime Isayama, KODANSHA / Attack on Titan Final Season Production Committee
© Hajime Isayama, KODANSHA / Attack on Titan Final Season Production Committee

Sinopsis

Attack on Titan sendiri adalah anime yang menceritakan tentang kehidupan di mana manusia terpaksa hidup terisolasi dari dunia luar untuk menghindari ancaman raksasa pemakan manusia yang dikenal sebagai Titan. Namun, cerita di dalam Attack on Titan: The Last Attack sudah berada di puncak kisahnya, di mana Eren dengan kekuatan Founding Titan-nnya berhasil melakukan rumbling (guncangan) setelah melakukan kontak dengan Zeke Yeager, di mana sebelumnya Eren terkena tembakan senapan anti-titan oleh Gabi. Ribuan Colossal Titan yang bersembunyi di dinding-dinding raksasa Pulau Paradis akhirnya bangkit. Apakah Mikasa, Armin, dan rekan-rekan pasukan pengintai lain yang tersisa berhasil menghentikan rencana Eren dan kekuatan Attack Titan-nya untuk menghancurkan dunia?

© Hajime Isayama, KODANSHA / Attack on Titan Final Season Production Commuttee.
© Hajime Isayama, KODANSHA / Attack on Titan Final Season Production Committee

Ulasan

Film ini dikemas dengan cara yang menarik untuk memanjakan para fans Attack on Titan yang sudah mengikuti anime ini sejak awal rilis. Awal film ini menyajikan sedikit flashback Eren dengan kemampuan Attack Titan-nya, di mana Eren menyaksikan anak kecil yang sedang dipukuli oleh sekelompok pedagang karena anak tersebut ketahuan mencuri dari mereka. Meskipun berhasil menyelamatkannya, sambil menangis tiba-tiba Eren meminta maaf kepada anak tersebut karena ia dapat melihat masa depan di mana mereka akan terbunuh dengan rumbling-nya. Hal ini menggambarkan bahwa sebenarnya Eren terpaksa melakukannya karena tidak ada pilihan lain. Film ini juga menampilkan keraguan pasukan pengintai yang hendak membunuh Eren karena Eren merupakan teman seperjuangan mereka.

Sebagai puncak dari seri animenya, film ini banyak diisi dengan aksi yang memukau. Penonton akan ikut merasakan ketegangan yang terjadi saat para pasukan pengintai dikepung oleh kekuatan 9 titan pewaris terdahulu ketika akan menghadapi Eren. Penulis sendiri merasa kagum saat adegan tersebut, terlebih ketika di tengah pertempuran Armin diculik oleh salah satu titan. Beruntungnya, Armin bertemu dengan Zeke di dalam The Path dan meminta bantuan rekan-rekannya yang telah gugur di masa lalu untuk membantu mereka melawan Eren. Adegan tersebut tidak disangka-sangka oleh penonton, mengingat bahwa titan-titan itu ada berkat kekuatan Founding Titan Eren. Tentu saja di sini ada kemunculan kembali makhluk “sumber kehidupan” (yang mirip hallucigenia) yang membuat adegan pertempuran tersebut tetap menggigit sampai akhir.

Film ini juga menyajikan akhir konflik Eren dan Armin, di mana setelah berseteru sejak musim lalu karena perbedaan pandangan tentang masa depan kaum Eldia, terdapat satu plot twist setelah adu hantam Attack Titan dan Armored Titan yang akhirnya menutup konflik mereka berdua, serta jawaban Eren terhadap perasaan Mikasa yang sudah ditunggu-tunggu oleh fans animenya sejak season pertamanya.

Film ini tampil dengan BGM khas dari anime Attack on Titan dengan penambahan beberapa BGM baru yang digarap oleh Kohta Yamamoto selaku komposer Attack on Titan: The Final Season. BGM yang digunakan sangat cocok untuk mendukung suasana menegangkan pada saat pertempuran para pasukan dengan titan yang berada pada tubuh Eren. Apalagi didukung dengan tata suara teknologi 5.1 surround sound yang digunakan dalam film ini. Pada ending film ini, juga terdapat Original Soundtrack yang dibawakan oleh VA dari Mikasa Ackerman, Yui Ishikawa yang berkolaborasi dengan Linked Horizon. Lagu itu berjudul Nisennen… Moshiku wa… Nimannen Go no Kimi e. Soundtrack ini mendukung suasana yang mengharukan pada saat Mikasa harus berpisah untuk selamanya dengan Eren, pria yang selalu dia cintai selama ini. Banyak penonton di teater yang menahan tangis pada saat adegan tersebut termasuk penulis sendiri.

Mengenai visual film ini jangan ditanya lagi. Karena sudah pasti sangat memanjakan mata, apalagi karena studio MAPPA yang menggarap visual tersebut. Walaupun sempat mengalami pergantian studio, pada film ini MAPPA juga tetap membawakan ciri khas visual anime Attack on Titan. Seperti pada saat melakukan pertarungan, animasi yang dibuat sangat halus dan men-detail. Ada juga beberapa scene lucu di akhir film yang para fans Attack on Titan memahami leluconnya, cukup menghibur setelah semua ketegangan yang terjadi.

Akan tetapi ada juga kekurangan di film ini, yaitu terdapat beberapa scene yang jika diteliti lagi desain karakter terlihat kurang detail pada saat sorot kamera mengambil POV (Point of View) yang jauh dari karakter yang ditampilkan. Untuk ending sendiri terdapat beberapa penonton yang merasa bahwa ending-nya terasa “Lah, gitu aja?”. Akan tetapi banyak juga penonton yang merasa bahwa ending yang dibawakan sudah sempurna untuk mengakhiri kisah Attack on Titan ini.

© Hajime Isayama, KODANSHA / Attack on Titan Final Season Production Commuttee.
© Hajime Isayama, KODANSHA / Attack on Titan Final Season Production Committee

Kesimpulan

Attack on Titan: The Last Attack merupakan film yang sangat ditunggu oleh para penggemarnya mengingat film ini merupakan ending dari seri anime ini. Film ini sendiri merupakan part ke-3 dari Attack on Titan: The Final Season Part 3. Bingung? Ya, karena musim terakhir anime ini sendiri dibuat menjadi “part di dalam part”. Konsep ini sempat membuat fans tidak senang pada saat perilisan “The Final Season Part 3 (part 2)” dikarenakan hal ini membuat para fans harus menunggu kelanjutan animenya lebih lama. Akan tetapi, semua penantian itu terbayarkan dengan dirilisnya film ini. Bagi yang menantikan untuk menonton film ini, film The Last Attack ini akan diputar secara reguler pada 14 Februari 2025 di bioskop CGV, Cinepolis, dan sejumlah jaringan bioskop lainnya. Jadi, jangan lupa dibeli tiketnya ya!

PS: Ada after credit scene yang menarik untuk ditonton yang menampilkan bagaimana keadaan dunia Attack on Titan di masa depan setelah semua kekuatan titan menghilang dari muka bumi. Jadi jangan buru-buru untuk meninggalkan bioskop ya~

KAORI Newsline | Ulasan oleh Mochamad Iqbal Saputra

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses