Pejabat Bursa Efek Fukuoka Terlibat Kasus Pelecehan Seksual

0
Pelecehan seksual di Jepang
©Tohru Fujisawa • KODANSHA • Fuji TV • SME Visual Works • Studio Pierrot/Gambar Hanyalah Ilustrasi

Fukuoka, Jepang dihebohkan dengan penangkapan seorang pejabat tinggi Bursa Efek Fukuoka atas dugaan pelecehan seksual di dalam kereta. Insiden ini terjadi pada Selasa, 12 Februari, ketika seorang pria berusia 63 tahun diduga mengambil gambar pakaian dalam dua siswi SMA di sebuah kereta di Kota Fukuoka.

Modus Operasi di Tengah Keramaian

SS, 63 tahun, yang menjabat sebagai direktur eksekutif Bursa Efek Fukuoka, menggunakan tablet untuk mengambil gambar pakaian dalam dua siswi berusia 17 tahun. Kejadian ini berlangsung di dalam kereta Nishitetsu Tenjin Omuta Line, dalam perjalanan antara Stasiun Kurume dan Mikunigaoka.

Para korban menyadari tindakan tersebut ketika mereka mendengar suara rana kamera. Tanpa ragu, mereka segera melapor kepada petugas stasiun saat kereta tiba di Stasiun Mikunigaoka. Pelaku berhasil diamankan di tempat kejadian oleh petugas keamanan.

Penolakan dan Proses Hukum

Meskipun tertangkap basah, SS membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Dalam pernyataannya kepada polisi, ia mengaku hanya mengambil gambar kaki para korban, bukan pakaian dalam mereka. Namun, polisi tetap menahannya dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Hukuman terhadap Fotografi Citra Seksual.

Reaksi Bursa Efek Fukuoka

Menanggapi insiden ini, perwakilan Bursa Efek Fukuoka menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian yang memalukan ini. “Saat ini, tersangka masih dalam tahanan. Kami sedang berusaha mengumpulkan informasi terkait kejadian ini,” ujar pihak bursa dalam pernyataan resminya.

Peningkatan Kasus Pelecehan di Jepang

Kasus ini menambah daftar panjang kasus pelecehan seksual di Jepang, khususnya di transportasi umum. Pelecehan seksual di Jepang, terutama dengan modus pengambilan gambar secara diam-diam atau tosatsu, menjadi isu serius yang terus diperangi oleh otoritas setempat. Polisi Fukuoka berkomitmen untuk menangani kasus ini secara serius dan memastikan keamanan di ruang publik.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses