Seorang pria berusia 61 tahun di Osaka, Jepang dijatuhi hukuman 11 tahun penjara setelah terbukti membakar sebuah apartemen di Nishinari Ward, Osaka City, pada 9 Juni 2024. Insiden ini menyebabkan tewasnya seorang wanita berusia 48 tahun akibat keracunan karbon monoksida.
Motif Tak Terduga di Balik Kebakaran di Jepang
Menurut pengakuan terdakwa, NN, ia melakukan aksi pembakaran dengan maksud menyelamatkan seorang wanita penghuni apartemen yang ia sukai. Ia berharap dengan insiden tersebut, ia bisa lebih dekat dengannya. Namun, rencananya berakhir dengan tragedi ketika api menyebar lebih besar dari yang ia bayangkan.
Proses Hukum dan Vonis Pengadilan
Hakim Yoichi Suehiro menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara atas tindakan NN yang dinilai sebagai kejahatan berbahaya dan keji. Meskipun jaksa menuntut 12 tahun penjara, NN akhirnya mengakui perbuatannya dan menerima dakwaan pembakaran serta kelalaian yang menyebabkan kematian.
Dampak dan Penyesalan Terlambat
Rekaman CCTV menunjukkan Nn melempar benda terbakar ke dalam apartemen sebelum kebakaran terjadi. Namun wanita yang menjadi target perhatiannya tidak berada di tempat saat kejadian. Hakim menyebut motif NN sebagai tindakan “kekanak-kanakan dan dangkal” serta menegaskan bahwa tidak ada alasan yang dapat membenarkan perbuatannya.
KAORI Newsline | Sumber