Lonjakan turis asing di Jepang kini semakin terasa, terutama di Kyoto. Destinasi wisata terkenal seperti Kinkakuji, Fushimi Inari Shrine, dan Nishiki Market mengalami peningkatan drastis dalam jumlah pengunjung asing antara tahun 2023 dan 2024.
Turis Lokal Mulai Menghindari Destinasi Ramai
Di sisi lain, turis lokal justru mulai menghindari tempat-tempat populer di Kyoto. Berdasarkan studi tahunan pemerintah kota setempat, jumlah pengunjung Jepang ke lokasi terkenal tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan. Misalnya, kunjungan ke Fushimi Inari Shrine menurun 23%, sementara Kitano Tenmangu mengalami penurunan hingga 42%.
Turis Domestik Beralih ke Destinasi yang Lebih Tenang
Meskipun jumlah turis lokal ke tempat populer menurun, mereka tidak benar-benar meninggalkan Kyoto. Banyak yang kini memilih destinasi yang lebih tenang dan jauh dari pusat kota, di mana mereka bisa menikmati suasana tanpa harus berdesakan dengan turis asing.
Faktor di Balik Perubahan Tren Wisata di Kyoto
Beberapa faktor yang mempengaruhi tren ini adalah lemahnya nilai tukar yen, meningkatnya biaya perjalanan, serta harga hotel yang semakin mahal akibat tingginya permintaan dari wisatawan asing. Hal ini membuat masyarakat Jepang berpikir ulang untuk berwisata ke Kyoto saat ini.
Lonjakan wisatawan asing di Kyoto memberikan dampak besar pada pola perjalanan wisatawan domestik. Dengan semakin padatnya destinasi terkenal, masyarakat Jepang mulai beralih ke lokasi yang lebih sepi untuk menikmati pengalaman wisata yang lebih nyaman.
KAORI Newsline | Sumber