Tokyo dikenal dengan kehidupan modern dan teknologi mutakhirnya. Namun, siapa sangka di tengah kemajuan itu, terdapat sudut kota yang mengajak pengunjung kembali ke masa lalu. Odaiba Retro Museum, yang baru saja dibuka di kawasan Decks Tokyo Beach, menjadi tempat istimewa untuk bernostalgia ke era Jepang Showa (1926-1989).
Menyelami Kehangatan Era Showa
Era Showa (1926–1989), khususnya di era setelah perang (1945-1989) sering dikenang oleh masyarakat Jepang sebagai masa damai penuh kehangatan dan kesejahteraan. Khususnya dari pertengahan 1950-an hingga awal 1980-an, masa ini dianggap sebagai zaman keemasan yang tenang dan penuh keakraban. Odaiba Retro Museum menghidupkan kembali suasana itu lewat berbagai instalasi dan artefak asli dari masa tersebut.
Ruang Interaktif Penuh Kenangan
Museum ini tak hanya menampilkan benda-benda antik, tapi juga membangun ulang suasana khas seperti ruang kelas kayu, pintu masuk sentō (pemandian umum), hingga toko peralatan rumah tangga zaman dulu. Beberapa ruang bahkan bisa dimasuki, membuat pengunjung merasa seperti benar-benar hidup di masa Showa.
Ajakan untuk Berkontribusi dan Terlibat
Odaiba Retro Museum juga terbuka bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan barang-barang era Showa, seperti poster, mainan, hingga perlengkapan rumah tangga. Museum ini tak sekadar tempat wisata, tapi juga ruang kolaborasi untuk menjaga kenangan sejarah budaya Jepang tetap hidup.
Info Lokasi dan Jam Operasional
Museum ini terletak di lantai 4 Decks Tokyo Beach, buka pukul 11.00–20.00 pada hari kerja dan 10.00–21.00 di akhir pekan. Tiket masuk untuk dewasa seharga 1.300 yen.
KAORI Newsline | Sumber