Generasi Muda Amerika Makin “Pelit” Belanja Game

0
game amerika
© Firewalk Studios

Gamer Amerika dari kalangan usia 18-24 tahun kini tercatat mulai mengurangi pengeluaran mereka untuk video game. Berdasarkan laporan terbaru dari Circana, belanja mingguan kelompok usia ini terhadap game mengalami penurunan hampir 25% dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini jauh lebih tajam dibanding kelompok usia lainnya.

Tekanan Ekonomi Jadi Faktor Utama

Masalah seperti pasar kerja yang makin sulit, pembayaran student loan, hingga tumpukan utang kartu kredit disebut sebagai penyebab utama. Hal ini memaksa banyak dari mereka untuk merelakan aktivitas hiburan seperti game. Sementara kelompok usia lain masih menunjukkan tren belanja yang meningkat, generasi muda justru menunjukkan penurunan yang mengkhawatirkan.

Belanja Game Turun Lebih Cepat dari Teknologi

Yang menarik, dalam data Circana hingga April 2025, pengeluaran untuk video game di kalangan usia 18-24 tahun turun lebih cepat dibanding pengeluaran untuk teknologi secara umum. Ini menandakan bahwa video game menjadi salah satu prioritas yang dikorbankan lebih awal ketika dompet mulai menipis.

Harga Game yang Kian Melambung

Fenomena ini juga terjadi bersamaan dengan naiknya harga game dan konsol. Xbox telah menaikkan harga konsol mereka dan game terbaru seperti The Outer Worlds 2 kini dijual seharga $80. Nintendo tak ketinggalan, dengan Mario Kart World dan Donkey Kong Bananza masing-masing dibanderol hingga $70-$80. Wajar saja jika para gamer Amerika muda mulai berpikir dua kali sebelum membeli game baru.

Masa Depan Belanja Game yang Suram?

Jika tren ini berlanjut, industri game bisa saja menghadapi tantangan baru dalam mempertahankan daya beli dari segmen muda. Di tengah harga game yang makin mahal dan tekanan ekonomi yang belum mereda, perilaku belanja gamer Amerika muda bisa terus berubah. Gamer Amerika kini tidak hanya memilih game berdasarkan keseruan, tapi juga berdasarkan seberapa berat beban di dompet mereka.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses