Sambut Film Superheroine asli Indonesia, Valentine

1

ultah-skylar-comics-3

Skylar Comics merayakan ulang tahunnya yang ke-3 pada Kamis, 12 Maret 2015. Bertempat di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, acara ini dihadiri oleh Sarjono Sutrisno (Presiden Direktur), Marcelino Lefrandt (VP Skylar Comics), dan Aswin Mc Siregar (VP Skylar Comics).

Sejak kali pertama kemunculannya di jagad perkomikan Indonesia, Skylar Comics telah menerbitkan sejumlah judul komik dan buku yang disukai berbagai kalangan. Beberapa judul komik dan buku keluarannya antara lain Volt (sang superhero dengan kekuatan listriknya), Valentine (superhero wanita dengan kemampuan beladiri yang hebat), Jawara Indonesia, Tiga Putri Pelangi, dan sejumlah buku anak lainnya.

Proyek komik superhero ini bermula dari pertemuan Marcelino Lefrandt dan sahabatnya Aswin Mc Siregar dengan Sarjono Sutrisno, seorang eksekutif produser film. Karena ketertarikan mereka dengan komik serta adanya gagasan untuk membuat karakter jagoan asli Indonesia yang sesuai dengan perkembangan zaman, terbentuklah Skylar Comics. Tidak terasa sudah tiga tahun berlalu, Skylar Comics semakin berkembang dengan semakin dikenalnya komik-komik terbitannya di kalangan penikmat komik Indonesia, baik tua maupun muda.

Tak berhenti di sana saja, dalam waktu dekat, dua dari beberapa judul komik yang telah dikeluarkan Skylar Comics akan segera diangkat ke layar lebar, yaitu Valentine dan Volt. Saat ini, Skylar Comics bekerja sama dengan Skylar Pictures tengah menggarap film Valentine. Disutradarai oleh Agus Pestol yang sebelumnya dikenal sebagai asisten sutradara sejumlah film seperti Surat Kecil Untuk Tuhan, Tebus, dan The Witness. Dengan Sarjono Sutrisno sebagai produser eksekutif dan Aswin Mc Siregar dan Harris Nizam sebagai produser. Film Valentine akan dibintangi oleh sejumlah artis Indonesia, di antaranya Estelle Linden, Ahmad Affandy,  dan Indra Birowo. Sementara untuk produksi film Volt akan menyusul setelah Valentine.

Cosplayer Volt.
Cosplayer Volt.

Dalam acara ulang tahun ini, Skylar Comics akan menayangkan teaser film Valentine untuk kali pertama. Saat ini penggarapan film Valentine masih dalam tahap pengambilan gambar yang akan berlangsung selama 100 hari. Film ini akan dipenuhi adegan aksi laga seperti perampokan bank dan perkelahian dengan penjahat. Dalam mempersiapkan perannya sebagai Valentine, Estelle Linden telah berlatih pencak silat bersama Ubay Fox, koreografer film Bima Satria Garuda, untuk menampilkan adegan bela diri yang meyakinkan. Rencananya film Valentine akan dirilis paling cepat pada Desember ini.

Alasan mengapa memilih membuat film Valentine menurut Marcelino Lefrandt adalah karena adanya “grand universe” yang sedang dibentuk.

“Walau ini film Valentine, tetapi akan diselipkan unsur-unsur Volt di dalamnya, di situ kita bisa menemukan nilai keIndonesiaannya,” terang Marcelino.

ultah-skylar-comics-2

Selain itu, bagi Estelle Linden, memerankan Valentine menjadi debut utamanya dalam dunia perfilman. Kostum Valentine yang tebal dan panas menjadi kendala utama, selain tentu saja aksi bela dirinya.

“Pelatihan stretching-nya itu, satu tahun dan itu hal yang benar-benar berat bagi gue.”

Sedangkan menurut sang produser, pembuatan film ini dilakukan dengan penuh keseriusan dan akan lebih baik dari film superhero yang sudah ada sebelumnya.

“Akan banyak full body contact, dan tentu saja walau memakai CGI, CGI akan dipakai seperlunya saja.”

Acara ini ditutup dengan peniupan lilin ulang tahun dan pemotongan kue yang dimeriahkan dengan kemunculan cosplay karakter Volt.

ultah-skylar-comics-1

Diluncurkan pada 25 Juni 2014, Valentine berkisah mengenai petualangan Srimaya Bumantara yang terobsesi menjadi artis bintang film. Pertemuannya dengan Bono, seorang Sutradara yang tengah membuat sebuah dummy film superhero di satu sisi mengantarkannya untuk menggapai impiannya namun di sisi lain akan merubah hidupnya untuk selama-lamanya.

Diceritakan Bono yang terobsesi untuk membuat film superhero ditolak oleh produser eksekutifnya yang memandang bahwa film superhero tidak punya masa depan di Indonesia. Tak mau menyerah, Bono bersama dengan kawannya, Wawan yang seorang make up artist, keduanya berencana merampungkan idenya menciptakan seorang superhero wanita bernama Valentine dengan membuat sebuah dummy film di mana superhero tersebut membasmi kejahatan dan direkam secara candid.

Tak diduga Bono dipertemukan dengan Srimaya yang sedang terlibat perkelahian dengan salah satu pengunjung cafe. Sri yang diam-diam memiliki obsesi menjadi artis menerima tawaran Bono untuk bermain dalam dummy filmnya.

Bono, Sri, dan Wawan pun beraksi melumpuhkan perampok-perampok mini market. Hingga suatu saat, tanpa sengaja mereka menggagalkan aksi perampok bank profesional. Peristiwa tersebut bukan hanya melambungkan nama Valentine tapi juga membahayakan nyawa mereka.

Karakter Valentine diciptakan oleh Sarjono Sutrisno selaku Executive Producer dan President Director Skylar Comics yang kemudian dikembangkan desainnya oleh Aswin Mc Siregar yang juga adalah ilustrator dari Volt. Untuk gambar dalam komik ini dipercayakan kepada Ian Waryanto dan pewarnaan oleh Warnia K Sahadewa yang sebelumnya pernah membantu proyek komik keluaran Skylar Comics terdahulu.

KAORI Newsline | oleh Rafly Nugroho dan Kevin W

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses