Berdasarkan berita yang dimuat pada majalah mingguan Gendai, salah satu direksi stasiun televisi Tokyo Metropolitan Television (Tokyo MX) mengatakan bahwa pihak manajemen mereka akan mempertimbangkan untuk mengekang penyiaran beberapa anime yang menampilkan adegan seksualitas. Pihak eksekutif perusahaan mengatakan mereka tidak dapat mengabaikan peraturan perundang-undangan anime dan manga yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Tokyo, dikarenakan sebanyak 4,1 % saham Tokyo MX dimiliki oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo.
Tokyo MX sebelumnya terkenal diantara para pelamar kerja yang masih muda dikarenakan stasiun televisi tersebut menyiarkan berbagai anime yang disukai oleh para penggemar berat. Namun, Tokyo MX berencana untuk menolak lamaran pekerjaan dari pelamar yang menyukai anime yang mencerminkan situasi yang disebabkan oleh keluarnya perundang-undangan tersebut.
Di Jepang, beberapa anime hanya ditayangkan di stasiun televisi lokal, karena biaya penyiaran berskala nasional sangat mahal. Bahkan jika Tokyo MX berhenti menayangkan anime, penduduk kota Tokyo masih bisa menonton tayangan anime melalui saluran lokal yang ada seperti TV Kanagawa, TV Saitama, dan Chiba TV.
KAORI Newsline | via News – MyAnimeList.net
Selama masih ada televisi satelit dan analog, selama itu pula anime masih dapat bebas disiarkan.
Update terakhir Tokyo MX mengatakan kalo semua itu hanya gosip semata.