Ada ada saja kelakuan beberapa oknum pecinta kereta api atau railfans Britania Raya ini. Maksud hati ingin mengabadikan dan motret lokomotif uap legendaris “The Flying Scotsman” yang baru bangkit dari tidur panjangnya, apa daya justru berakhir dengan kacaunya perjalanan kereta api.
Akibat memotret terlalu dekat dengan rel yang seharusnya menjadi area steril, perjalanan lokomotif uap Flying Scotsman menjadi terhambat. Berangkat dari Stasiun King’s Cross London pada pukul 7.40, Flying Scotsman tiba di York pada 13.20 waktu setempat, atau molor satu jam dari jadwal seharusnya.
Setidaknya terjadi dua kali gangguan selama perjalanan Flying Scotsman. Yang pertama terjadi di dekat St. Neots pada pukul 09.00, dimana perjalanan terhambat akibat ada 60 orang yang menerobos ke tengah rel sebelum akhirnya dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian. Gangguan kedua terjadi di Doncaster akibat laporan adanya fotografer yang ada di tengah lintasan, namun setelah penyisiran dari aparat tak diketemukan penerobos lintas yang dimaksud.
Tak hanya perjalanan Flying Scotsman yang terlambat, seluruh KA yang melintasi rute pantai timur yang padat lalu lintasnya turut terkena imbas dari ulah para oknum tak bertanggung jawab ini.
Flying Scotsman merupakan sebuah lokomotif uap yang diproduksi tahun 1923 di Doncester, South Yorkshire, Inggris. Lokomotif ini banyak memecahkan rekor, diantaranya ialah mampu beroperasi nonstop London-Edinburgh dan merupakan salah satu lokomotif uap tercepat di dunia.
Berikut video saat petugas keamanan menegur railfans yang memotret di tengah rel. Jangan pernah sekalipun mencobanya disini ya!
Cemplus Newsline by KAORI
