Setelah hampir 10 tahun proses restorasi yang memakan biaya sebesar £4,2 juta, akhirnya lokomotif uap yang paling terkenal di dunia “Flying Scotsman” kembali beroperasi.
Kamis (25/2) pukul 7.40 waktu setempat, lokomotif uap legendaris ini berangkat dari Stasiun King’s Cross, London menuju ke York sejauh kurang lebih 210 mil melalui rute pantai timur Inggris untuk melakukan perjalanan inagurasi.
Pada perjalanan ini, Lokomotif legendaris ini membawa 11 kereta dan 297 penumpang VIP yang terdiri dari donatur, pemenang undian berhadiah dan masyarakat yang membayar tiket sebesar £450. Seluruh penumpang pun terkesan dan turut larut dalam nostalgia. Salah satunya ialah Ron Kennedy, pria berusia 83 tahun yang merupakan pensiunan masinis yang pernah mengendarai “Flying Scotsman” ini sejak tahun 1956 hingga pensiunnya lok tersebut pada 1963. “Ini tak bisa dipercaya, saya tak pernah bermimpi akan menaiki lokomotif ini kembali, terasa fantastis” ujarnya.
Tidak hanya sekedar direstorasi, lokomotif ini juga di cat kembali menggunakan skema warna hijau hitam seperti saat tahun 60-an. Tak hanya itu, para staff kereta ini juga mengenakan seragam seperti saat era tersebut.

Rencananya, lokomotif dengan nomor 60103 ini akan berada di York hingga tanggal 6 Maret. Setelah itu, lokomotif ini akan menjalani tur keliling Inggris yang akan disponsori oleh operator kereta api di Britania Raya, Virgin Train.
Flying Scotsman merupakan sebuah lokomotif uap yang diproduksi tahun 1923 di Doncester, South Yorkshire, Inggris. Lokomotif ini banyak memecahkan rekor pada masanya, diantaranya ialah mampu beroperasi nonstop London-Edinburgh dan merupakan salah satu lokomotif uap tercepat di dunia.
Berikut ini ialah video Flying Scotsman saat berangkat dari London.
Cemplus Newsline by KAORI