Game Kancolle (Kantai Collection) versi ding dong (arcade) telah diluncurkan di Jepang sejak tanggal 26 April yang lalu. Berbeda dengan versi browser game yang telah hadir sejak 2013, pemain dapat mengontrol para kanmusu (gadis kapal) dan jalannya pertempuran secara langsung dengan mengendalikan controller yang terdapat di ding-dongnya. Tak hanya itu, para kanmusu kesayangan para teitoku (laksamana, sebutan penggemar Kancolle) pun tampil lebih hidup dalam model 3DCG.
Baca Juga: Rina Hidaka (Seiyuu Mutsuki dan Kisaragi) Ikut Menjajal Ding-Dong Kancolle.
Sejak diluncurkan pada minggu lalu, Kancolle versi ding-dong langsung diserbu oleh para penggemarnya. Para penggemar yang ingin mencicipi game ini di game center sekitar wilayah Akihabara, Tokyo, harus rela menunggu dalam antrian panjang. Disebutkan, setidaknya terdapat 200 pemain yang rela mengantri untuk memainkan ding-dong dengan waktu antrian berkisar antara 2 hingga 16 jam. Untuk mengatasi hal ini, tiap mesin ding-dong menggunakan sistem tiket dan membatasi sesi permainan tiap orang yang memainkannya (maksimal 3 sesi per pemain). Meskipun begitu, penggemar yang lelah mengantri akhirnya menyerah dan akhirnya meninggalkan game center.
Kantai Collection atau Kancolle merupakan sebuah game web-browser yang dapat dimainkan secara gratis yang dibuat oleh Kadokawa Games. Mengombinasikan elemen strategi dan card-collecting, pemain diajak untuk mengumpulkan berbagai kanmusu yang terinspirasi dari berbagai kapal perang era Perang Dunia II dari negara Jepang, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat untuk melawan armada alien (Abyssal) yang menguasai lautan. Karena kepopulerannya, game ini kemudian diadaptasi ke dalam komik, novel ringan, serial anime, dan tak ketinggalan film anime yang rencananya akan diputar pada musim gugur 2016.
Baca juga: Tak Sabar Menanti Film Kancolle? Tonton Trailer Terbarunya Di Sini!
KAORI Newsline.