Tsubomi Hanasaki adalah seorang gadis SMP pemalu yang menyukai bunga dan tumbuhan. Suatu hari, tiba-tiba dia mendapat mimpi mengenai kekalahan Cure Moonlight, yang mengakibatkan pohon hati layu. Saat pindah ke sekolah barunya, dia bertemu dengan peri-peri yang muncul di mimpinya. Para peri tersebut memohon tsubomi untung melindungi pohon hati yang tersambung ke hati manusia, namun Tsubomi menolak. Tetapi kemudian, muncullah Desert Apostle yang mencuri bunga hati teman barunya, Erika Kurumi. Demi menyelamatkan hati Erika, Tsubomi pun berubah menjadi Precure dan bertempur melawan Desert Apostle.
PreCure selalu menjadi sebuah seri yang memikat dan menyenangkan untuk saya. Karakter-karakter dalam PreCure, maupun anime anak-anak pada umumnya, memang cenderung sederhana, tapi di dalam kesederhanaan itu ada realisme, kejujuran, dan ketulusan yang sulit ditemukan pada anime-anime lainnya. Dan secara khusus, yang membuat Heartcatch terlihat menonjol dibandingkan seri PreCure lainnya, tentunya selain kepribadian dan pengembangan karakter-karakternya yang dirancang dengan sangat baik, adalah konsep bunga hatinya. bunga hati adalah representasi dari hati pemiliknya, dan emosi negatif seperti kesedihan atau amarah akan menyebabkan bunga terebut semakin layu. Para Desert Apostles dapat mencari bunga hati dari orang-orang seperti itu dan mengubahnya menjadi monster. Bisa dibilang monster-monster tersebut merupakan perwujudan dari isi hati karakter-karakter di Heartcatch PreCure. Melalui hal tersebut Heartcatch mengupas masalah-masalah yang dihadapi karakter-karakter tersebut, yang seringkali tidak hanya relevan dengan anak-anak, namun juga orang dewasa, seperti masalah karir, asmara, keluarga, dan sebagainya. Hal tersebut, selain menciptakan konflik pada tiap episodenya, juga membuat penonton bersimpati terhadap karakter-karakter sampingan yang awalnya mungkin dirasa tidak penting. Kemudian di luar itu, ada pula bias pribadi saya terhadap desain karakter Yoshihiko Umakoshi. Secara keseluruhan Heartcatch Precure adalah seri mahou shoujo yang hangat, memikat, menghibur, dan optimis. Heartcatch PreCure menyimpan semua hal yang saya harap akan saya dapatkan saat menonton anime mahou shoujo. (Yoza Widi/KAORI Newsline)
Mai Kazuki tumbuh besar di lingkungan keluarga pesulap. Impiannya adalah menjadi pesulap sebagaimana keluarganya, dan juga pesulap legendaris Emily Howell, namun apa daya dirinya masih terlalu muda, dan juga ceroboh. Sampai akhirnya ia bertemu dengan sesosok peri bernama Topo yang akan merubah hidupnya.
Salah satu anime mahou shoujo klasik yang cukup membangkitkan kenangan di kala kisah-kisah maho shoujo pada masanya masih lebih simple dibanding generasi sesudahnya. (Dody Kusumanto/KAORI Newsline)
Doremi Harukaze adalah seorang siswi kelas 3 SD di kota Misora. Ia pun menjuluki dirinya sebagai “Si Gadis Cantik Paling Malang Di Dunia” karena sering mendapat nasib buruk. Suatu hari, Doremi terpaksa harus menjadi calon penyihir di bawah didikan Majo Rika, pemilik toko sihir Maho-Dou, yang berubah menjadi kodok sihir karena rahasianya sebagai penyihir berhasil ditebak secara tepat oleh Doremi. Doremi, bersama dengan Hazuki Fujiwara dan Aiko Senoo, berusaha untuk menjadi penyihir sungguhan untuk mengembalikan kembali wujud Majo Rika menjadi manusia. Di musim selanjutnya, Onpu Segawa (sang idola cilik), Momoko Asuka (siswi pindahan dari Amerika), dan Hana Makihatayama (sang anak ajaib dari dunia sihir) bergabung dengan Doremi cs. sebagai calon penyihir.
Ojamajo Doremi merupakan seri anime mahou shoujo yang diproduksi oleh studio Toei Animation pada awal era 2000-an dan hadir dalam empat musim, 2 film, dan 1 seri OVA. Hal menarik yang dihadirkan oleh anime ini adalah berbagai cerita yang cukup dekat dan relevan dengan anak-anak tanpa terasa terlalu kekanak-kanakan. Anime ini juga “berani” menghadirkan elemen cerita yang mungkin saja jarang diangkat oleh anime anak lainnya, seperti rumah tangga broken home, culture shock, bullying, hingga masalah pubertas. Selain itu, di sepanjang penayangan animenya (hingga mencapai 200 episode) secara perlahan kita juga dapat merasakan perkembangan karakter para tokoh utamanya yang tumbuh dengan sifat yang lebih dewasa. Hal tersebut membuat Ojamajo Doremi tidak hanya dapat dinikmati untuk pemirsa anak-anak dan perempuan, tetapi juga untuk berbagai kalangan dan usia. (Tanto Dhaneswara/KAORI Newsline)
Princess Tutu berkisah tentang seekor bebek yang diberi wujud manusia untuk bertemu dengan pangeran pujaannya. Ia juga diberi kemampuan untuk berubah menjadi bernama Princess Tutu untuk mengumpulkan kepipngan-kepingan hati sang pangeran. Namun di balik itu, ia sebenarnya ditarik ke dalam plot yang dijalin oleh penulis misterius bernama Drosselmeyer.
Lahir dari kecintaan penciptanya pada balet dan dongeng-dongeng yang menginspirasi kisah-kisah balet, Princess Tutu menghadirkan eksplorasi meta terhadap tema-tema dan kebiasaan-kebiasaan dalam penceritaan dongeng. Dengan menempatkan tema-tema dan kebiasaan-kebiasaan tersebut secara kritis tanpa menolak atau merendahkan nilai dari dongeng, Princess Tutu menunjukkan pemahaman yang mendalam mengenai daya tarik dongeng sehingga ia sendiri mampu menghadirkan sebuah dongeng yang menawan. (Halimun Muhammad/The Indonesian Anime Times)
Futari Wa Pretty Cure dan Ojamajo Doremi, dulu aku harus sembunyi nonton nya. Yang lain cerita power ranger cuma aku yang nonton itu :’v
Agak aneh rasanya karena enggak ada Nanoha di daftar ini.
Hai, namaku, Kayla! Jadi aku mau bilang kalo Ultra Maniac tidak se-magic anime ini sih, tapi aneh, ya… Gak ada sailor moon, bisa mimin taruh disitu?