Seperti apa kerja tim itu? Seperti apa tugas harus didelegasikan? Apakah sebuah keinginan besar bisa sukses dengan kerja bersama tersebut?
Rupa-rupanya setelah hampir lima tahun KAORI ini berdiri, masalah klasik ini masih cukup relevan diangkat. Kerja tim masih menjadi masalah, bahkan masalah kunci dan bertanggung jawab atas tertunda dan mangkraknya harapan-harapan yang sebenarnya sudah ada (dan banyak), sehingga berakhir sebagai gosip belaka.
Minggu lalu, ada kasus-kasus di mana kerja tim menjadi faktor penentu masalah yang ada di tiap kasus ini. Kasusnya berbeda-beda sehingga tentu saja diperlukan pendekatan yang berbeda pula.
Ada kasus di mana sebuah tim sudah diisi oleh orang-orang yang sejatinya dream team. Kemampuan individunya luar biasa sampai saya berpikir kalau subforum ini dijalankan oleh salah satu dari mereka bertiga saja, niscaya akan hebat sekali kemajuannya.
Saya kaget sekali saat berdiskusi dengan Arushi Dan mengenai masalah proyek-proyek LSK KAORI yang mangkrak. Dengan jujurnya pada hari Minggu dini hari lalu, ia mengungkapkan kalau ketiadaan prakarsa menjadi sebab mandeknya banyak proyek di LSK. Termasuk rencana tender banner forum KAORI yang sejatinya sudah saya serahkan ke tim moderator.
“Entah kenapa dari kami bertiga, tidak ada inisiatif sama sekali. Tapi kalau ada yang mengajak, semua cepat dikerjakan, semua bisa cepat diurus.”
“Jadi kalau ada yang menyuruh, semua bisa pasti dibereskan? Bukan karena masalah satu staf berhalangan, sibuk urusan masing-masing, atau sejenisnya?”
“Betul sekali.”
“Seandainya saya ambil alih, apa semua proyek yang ditugaskan pasti lancar?”
“Saya yakin demikian.”
Sebenarnya ketika melihat pengakuan seperti ini, saya mengingat kembali tiga-empat tahun ke belakang. Waktu itu, KAORI masih belum ada apa-apanya. Masih bergulat dengan masalah internal, masih mudah tumbang. Mungkin seperti Windows 9x yang lambat dan mudah hang itu.
Betapa sulitnya mengombinasikan staf sehingga subforum dan hal-hal lain bisa berjalan dengan baik. Dahulu subforum yang ramai hanyalah subforum Alun-Alun, subforum novel visual, dan subforum anime. Hal yang dahulu bisa dimaklumi karena prioritas saat itu adalah, yang penting staf ada dulu. Yang penting ada penghuninya dahulu. Yang penting bagaimana supaya permintaan dan penawaran itu bisa ada dahulu.
Tetapi ketika situasi KAORI sudah begitu baik saat ini, saya masih tidak percaya hal semacam ini bisa terjadi, meski kalau dipikir-pikir ya bukan tidak mungkin.
Dari kasus ini, saya berkesimpulan kalau SDM yang bagus saja tidak cukup tanpa kemampuan manajerial yang bagus. Atau, tanpa kemauan. Perangnya kini bukan melawan kemalasan atau kegabutan, namun juga melawan mager dan tiada inisiatif.
Sebagaimana yang saya prediksi pada bulan Juli lalu, subforum ini akhirnya benar-benar harus diambil alih oleh tim admin-sumod, menambah berat beban yang sudah cukup banyak pada saat ini. Tetapi karena permasalahan utamanya sudah ketahuan, saya harap solusinya bisa ditemukan dalam dua-tiga minggu ini.
Tidak lama setelah saya membahas masalah laten LSK KAORI, saya membahas masalah si Rey dan penerimaan staf KAORI baik yang SIMAK maupun yang UPT Newsline.
Ada kasus salah satu calon staf Newsline yang bertanya, “memang penugasannya tidak boleh dikerjakan sendiri ya?” Atau masalah game baru Rey yang divonis gagal oleh R10 bila sistem dan cara kerjanya tidak diubah.
Mungkin tidak masalah kalau Newsline ini sudah punya pemimpin yang cukup piawai (atau setidak-tidaknya editor). Sayangnya Newsline memerlukan kepemimpinan yang baik, bukannya orang-orang yang pintar menulis karena bukan itu masalah sebenarnya. Masalah Newsline sangat jelas: tidak ada editor, sehingga kerja tim diperlukan untuk membentuk tim, supaya bisa berjalan sendiri tanpa terlalu tergantung pada saya. Kondisi saat ini sebenarnya hanya sementara saja, karena pola kerja Newsline saat ini (yang mengandalkan sumbangsih setengah rutin satu-dua artikel seminggu) sama sekali tidak dapat dipertahankan.
Begitu pula dengan potensi Rey yang, menurut diskusi saya dengan Sychev dan R10, sangat bagus. Akan tersia-siakan jika semua memaksakan untuk dikerjakan sendiri. Walau apa yang dia kerjakan bukan menjadi urusan saya (karena itu proyek dia sendiri), saya khawatir semua yang dikerjakan olehnya sendiri ini alih-alih menghasilkan produk yang baik, justru bisa jadi berakhir dengan kehancuran. Karena dikerjakan sendiri, hasilnya jadi separuh-separuh, barang setengah jadi, kualitas tidak maksimal, dan justru berpotensi gagal menarik perhatian orang.
Untungnya tidak hanya hal jelek-jelek saja yang ada seputar kerja tim ini. Ada kerja tim lain yang meski masih belum terlalu tampak hasilnya, tapi sudah mulai berjalan.
Misalnya seperti diskusi tim novel visual KAORI besutannya refkimr dan Handband itu. Meski saya hanya sepintas mendengarnya saja, sepengamatan saya, perencanaan proyek ini sudah cukup baik, meminta input dari banyak orang (termasuk saya), dan terbuka menerima masukan dan kritikan. Karena saya juga belum tahu bakal seperti apa hasil produk ini, saya berdoa semoga semangat seperti ini bisa terus dipertahankan sampai barangnya berhasil dirilis di pasar.
Atau SIMAK KAORI S2 2013 kali ini. Dibandingkan awal tahun ini, tes wawancara SIMAK kali ini lebih terkoordinasi dan dilakukan lebih baik. Lebih baik dari tahun kemarin karena tidak ada lagi tunggu-tungguan staf untuk wawancara. Lebih baik karena prosedur wawancaranya juga dipermudah, cukup dihadiri oleh kombinasi tiga dari seluruh admin-sumod yang sekarang jumlahnya sudah banyak itu. Lebih baik pula karena untuk kali pertama, seluruh calon staf berhasil diwawancara dan mengumpulkan tugasnya tepat waktu.
Sehingga saya berharap, semoga masalah-masalah yang menggeluti LSK KAORI maupun Rey bisa cepat ketemu solusinya. Sembari itu, saya pun berharap semoga staf baru baik hasil rekrutan SIMAK maupun Newsline juga bisa terus meningkatkan kerja timnya. Kalau perlu, semakin baik dan saking baiknya, bisa membawa kemajuan bagi KAORI dengan kerjanya yang luar biasa.
Setiap orang bisa menjadi orang pintar, tapi kepintaran itu akan lebih baik lagi jika bisa disinergikan dalam kerja tim. Sehingga hasilnya akan luar biasa baik.
Shin Muhammad
Administrator KAORI