East Japan Railway Company (JR East) sebagai salah satu operator kereta cepat (Shinkansen) di Jepang dikabarkan akan segera menarik satu-satunya rangkaian Shinkansen tingkatnya yang beroperasi di jalur Shinkansen Joetsu, seri E4, dalam beberapa tahun ke depan.
Rangkaian seri E4 ini merupakan rangkaian Shinkansen dua tingkat yang telah dioperasikan oleh JR East sejak tahun 1997. Walau identik dengan jalur Joetsu, rangkaian yang memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 1634 ini pernah dioperasikan pada jalur Shinkansen Tohoku, namun petualangan seri E4 di jalur Tohoku hanya bertahan hingga tahun 2012.
Menurut sumber yang dikutip dari Japan Times, JR East rencananya akan mengganti rangkaian Shinkansen tingkat seri E4 ini dengan rangkaian single-deck alias dek tunggal terbarunya, E7, mulai tahun 2018 mendatang. Penggantian ini dimaksudkan untuk peningkatan kecepatan serta kenyamanan perjalanan pada jalur Joetsu.

E7 sendiri merupakan salah satu armada Shinkansen terbaru milik JR East yang mulai dibuat pada tahun 2013. Pengembangan rangkaian Shinkansen terbaru ini merupakan hasil kerja sama JR East dengan West Japan Railway Company (JR West) yang menghasilkan dua anak kembar yaitu seri E7 untuk JR East dan seri W7 untuk JR West. Walau kembar, seri E7 dan W7 ini diproduksi oleh 4 pabrikan berbeda yaitu Hitachi, Kawasaki Heavy Industries (KHI), J-TREC Yokohama (khusus E7), serta Kinki Sharyo (khusus W7).
Selain seri E4, rangkaian Shinkansen dek tunggal seri E2 di jalur Joetsu juga akan segera digantikan oleh seri E7 setelah seri E4 telah dipensiunkan seluruhnya.
Cemplus Newsline by KAORI