Spring 2017 Anime: Sakura Quest

0
©Alexandre S. D. Celibidache/ Sakura Quest Production Commitee

Sinopsis

Untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di sebuah kota kecil di Jepang, Dinas Pariwisata setempat membentuk kembali sebuah negara mikro yang dahulu pernah berdiri di kota tersebut. Untuk melakukannya, Dinas Pariwisata memutuskan untuk merekrut 5 wanita muda yang berperan sebagai “anggota kerajaan” negara tersebut. Salah satu dari mereka adalah Yoshino Koharu, seorang pencari kerja dari Tokyo yang selalu mengalami kegagalan setiap kali melamar pekerjaan.

Komentar

Fakta menarik, pembentukan negara mikro untuk meningkatkan pendapatan daerah memang pernah benar-benar terjadi di Jepang. Pada medio 1980-an, banyak wilayah di Jepang menyatakan “kemerdekaannya”, membentuk negara-negara kecil dengan tujuan untuk mempromosikan budaya lokal mereka dan menarik para wisatawan. Pemerintah Jepang sendiri membiarkan hal tersebut karena pada dasarnya status kemerdekaan mereka hanyalah gimmick semata. Trend ini harus berakhir di awal 1990-an ketika Jepang mengalami krisis ekonomi, yang menyebabkan tempat-tempat wisata tersebut harus ditutup.

Untuk animenya sendiri, episode perdananya tampil dengan cukup solid. Karakter Yoshino sendiri diceritakan dengan cukup baik dan memiliki konflik yang jelas. Terlihat jelas dia sedang kesulitan keuangan dan berusaha keras mencari pekerjaan, sebelum akhirnya sebuah miskomunikasi justru membuatnya mendapat pekerjaan di daerah pedesaan. Yoshino juga digambarkan memiliki sisi naif dimana dia terlihat enggan untuk tinggal lama di daerah pedesaan yang dianggapnya membosankan. Direksi Sakura Quest  sendiri terlihat sangat baik dipadu dengan visual menawan. Kesan serius dari konflik Sakura Quest banyak tertutupi oleh eksekusinya yang terasa santai dengan selipan humor-humor ringan, salah satunya adalah backstory dari kerajaan Chupakabura yang kelewat absurd.

Anime ini sedikit banyak mengingatkan penonton dengan seri Hanasaku Iroha dan Shirobako. Hal yang wajar mengingat bagaimana karakter di anime ini didesain oleh orang yang sama, memiliki tema yang mirip serta dianimasikan di studio yang sama. Jadi jika anda menyukai kedua seri tersebut, anime ini sangat direkomendasikan. Anime ini juga direkomendasikan bagi anda yang menukai anime bertema drama kerja dengan karakter utama yang lebih dewasa seperti Fune wo Amu (The Great Passage).

Fakta dan Data

Karya Asli Original work
Pengisi suara Atsushi Ono sebagai Ushimatsu Kadota
Ayaka Nanase sebagai Yoshino Koharu
Chiemi Tanaka sebagai Ririko Oribe
Chika Anzai sebagai Maki Midorikawa
Daiki Hamano sebagai Mino
Hiro Shimono sebagai Yamada
Katsuyuki Konishi sebagai Takamizawa
Maki Izawa sebagai Chitose Oriba
Mikako Komatsu sebagai Sanae Kōzuki
Nanako Mori sebagai Angelica
Reina Ueda sebagai Shiori Shinomiya
Tomoyo Kurosawa sebagai Erika Suzuki
Sutradara Soichi Masui (Hitsugi no ChaikaBrotherhood: Final Fantasy XV)
Penulis skenario Masahiro Yokotani (Free!Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu)
Desain karakter Kanami Sekiguchi (Hanasaku Iroha, Shirobako)
Lagu pembuka “Morning Glory” oleh (K)NoW_NAME
Lagu penutup “Freesia” oleh (K)NoW_NAME
Studio P.A. Works
Situs resmi http://sakura-quest.com/
Twitter @manoyama_PR
Mulai tayang pada 5 April 2017 (1500 GMT, 2200 WIB), 6 April 2017 (0000 JST)

Screenshot dan Video Trailer

©Alexandre S. D. Celibidache/ Sakura Quest Production Commitee
©Alexandre S. D. Celibidache/ Sakura Quest Production Commitee
©Alexandre S. D. Celibidache/ Sakura Quest Production Commitee
©Alexandre S. D. Celibidache/ Sakura Quest Production Commitee

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=ReFziIMt-Mk]

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses