Pada tanggal 29-30 April 2017 yang lalu, sebuah acara jejepangan kembali digelar di Jakarta. Bertajuk Creators Super Fest, acara yang digelar oleh SOZO di Grand Ballroom Pullman Hotel, Central Park, Jakarta tersebut menghadirkan eksebisi yang diramaikan oleh para kelompok lingkar kreatif (circle) dan berbagai perusahaan yang ikut terlibat dalam dunia pop kultur. Tak hanya itu, acara ini juga turut mengundang berbagai insan kreatif dari dalam dan luar negeri, seperti ilustrator, komikus, musisi, dan cosplayer. Tak hanya itu, acara ini juga turut menggelar bazaar eksebisi yang diramaikan oleh para kelompok lingkar kreatif (circle) dan berbagai perusahaan yang ikut bergerak dalam bidang popkultur. Lantas, seperti apa suasana yang terjadi dalam acara ini?
Sedikit berbeda dengan acara sejenis dengan fokus serupa, Creators Super Fest hadir dengan rasa dan kemasan yang sedikit lebih “wah”. Harga tiket masuk yang dipatok sedikit lebih tinggi dan acaranya digelar di ballroom salah satu hotel berbintang di Jakarta. Suasana di di dalamnya pun terasa seperti perhelatan tahunan Anime Festival Asia (AFA) yang digelar dengan skala yang lebih kecil. Berbeda dari AFA, booth untuk para kelompok lingkar kreatif mendapat porsi sedikit lebih besar di sini. Berbagai booth korporat dengan ukuran lebih besar juga tetap meramaikan acara ini.
Bila Anda sering mengunjungi berbagai acara jejepangan yang berfokus untuk menghadirkan bazaar dari berbagai circle, maka suasana di area booth creators yang diramaikan oleh 129 circle ini akan terasa familiar. Berbagai pernik buatan circle, baik yang terinspirasi dari seri anime dan game populer hingga original, mulai dari stiker, gantungan kunci, poster, hingga fanbook dan komik doujin, siap dibeli oleh para pengunjung dengan rentang harga yang sama dengan yang ditemui di berbagai event lainnya.
Beberapa peserta expo membuka booth dengan ukuran yang lebih besar di area dekat booth korporat. Mereka umumnya berasal dari studio game indie, circle grup musik (seperti Vesuvia dan Craftuner), maupun toko pernik anime yang berasal dari luar negeri.
Acara Creators Super Fest juga turut meghadirkan booth yang diisi para perusahaan besar yang sebagian besar terlibat dalam bidang industri kreatif. Mulai dari penerbit komik Re:ON hingga perlengkapan ilustrator Wacom ada di sini. Tak hanya itu, salah satu ilustrator asal Jepang, John Hathway, memamerkan karya ilustrasinya di area ini.
Lalu, bagaimana dengan berbagai acara yang digelar di panggung utama? Creators Super Fest memfokuskan konten acaranya untuk menghadirkan para komikus dan cosplayer dari dalam dan luar negeri ke atas panggung. Para komikus dan ilustrator yang tampil, di antaranya C. Suryo Laksono (Tawur), Dini Marlina (Math), Okita Kung, dan John Hathway. Selain talk show, panggung utama acara ini juga menggelar lomba Art Duel yang mempertemukan para ilustrator tanah air di atas panggung. Selain kreator, penampilan cosplayer tamu (dari Matcha Mei hingga Baozi & Hana), grup musik (duo Redshift, grup idola Shojo Complex, dan DJ Kazu) serta kompetisi cosplay turut memeriahkan panggung ini.
Seperti acara jejepangan lainnya, Creators Super Fest juga turut diramaikan oleh berbagai cosplayer yang datang ke acara ini. Berikut adalah para cosplayer yang berhasil difoto oleh rekan kami, Irfan Dhafirwan.
Secara keseluruhan, acara Creators Super Fest menjadi acara pasar lingkar kreatif yang dengan konten dan kemasan yang terasa lebih “wah” dengan menghadirkan pelaku kreatif dari tingkat akar rumput hingga internasional. Tak hanya itu, acara ini juga berhasil menjadi “pemanasan” sebelum perhelatan tahunan AFAID (kini menjadi C3 AFA) yang akan digelar pada bulan Agustus nanti.
KAORI Newsline | Teks: Tanto Dhaneswara | Foto: Irfan Dhafirwan