Sebuah fenomena penjualan yang luar biasa terjadi di Jepang. Seri anime Kanokon, yang belakangan ini sangat populer di kalangan penggemar karena kandungan fanservice-nya, ternyata laris manis di pasaran. Menurut laporan yang kami kutip dari situs AkibaBlog, boks DVD pertama dari anime ini telah terjual habis atau ludes di sejumlah toko anime terkemuka di distrik Akihabara, Tokyo, hanya dalam waktu satu hari setelah dirilis.
Versi Tanpa Sensor Anime Kanokon Laris Manis!
Tidak mengherankan jika para penggemar begitu antusias. Anime ini, yang sebelumnya tayang di saluran AT-X pada jam 10 pagi, memang dengan cepat merebut hati banyak penonton karena unsur fanservice-nya yang bisa dibilang cukup “menggila”. Versi DVD yang baru dirilis ini menjadi incaran utama karena menawarkan sesuatu yang tidak ada di versi siaran televisinya. Berbagai “sensor” yang menutupi adegan-adegan panas kini dihilangkan seluruhnya, dan bahkan DVD ini menyajikan beberapa adegan erotik ekstra yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.
Baca juga: MPL ID Season 15 Playoff Day 3: Thank You, Alter Ego!
Kesuksesan penjualan Kanokon tidak hanya terjadi di toko fisik. Laporan dari berbagai website penjualan online besar di Jepang, seperti Amazon, menunjukkan bahwa segera setelah peluncurannya, anime ini langsung meroket menempati urutan nomor dua dalam daftar penjualan terlaris. Fenomena ini sejalan dengan kondisi di Akihabara, di mana sejumlah toko anime terkemuka di kawasan itu pun dilaporkan kehabisan stok dengan sangat cepat karena serbuan para pembeli.
Diadaptasi dari Light Novel Non-Erotis
Uniknya, seri anime Kanokon ini diadaptasi dari sebuah light novel (novel ringan) yang menurut sumber aslinya sebenarnya tidak mengandung unsur erotis. Cerita novelnya sendiri lebih fokus pada petualangan cinta antara dua gadis siluman, yaitu Minamoto Chizuru yang merupakan seekor siluman rubah, dan Nozomu Ezomori yang merupakan seekor siluman serigala. Mereka berdua bersaing dalam memperebutkan hati seorang bocah lelaki biasa bernama Kouta Oyamada. Namun, dalam adaptasi animenya, cerita ini dibumbui dengan banyak sekali adegan provokatif, bahkan judul-judul episodenya pun sengaja dibuat provokatif.
Baca juga:
Ludesnya DVD Kanokon dalam waktu singkat ini menjadi bukti nyata bahwa formula fanservice yang dikemas dengan baik terbukti sangat sukses di pasaran anime Jepang saat ini. Penawaran konten eksklusif tanpa sensor pada rilisan DVD tampaknya menjadi strategi penjualan yang sangat efektif untuk menarik para penggemar agar mau membeli produk orisinalnya.
Kanokon kalau menurut saya ceritanya kurang bagus, walaupun lucu, dan banyak fan service, tapi tetap aja tidak selucu dan serame To Love-Ru yang juga mengandung banyak unsur fan service, penilaian saya Kanokon masih dibawah To Love-Ru.