Senin pagi (20/5), sebuah kejadian terjadi di stasiun Sendai. Atap dari salah satu rangkaian kereta rel listrik (KRL) KRL terbakar saat berhenti di stasiun tersebut. Penumpang langsung keluar meninggalkan rangkaian untuk menyelamatkan diri. Untuk sementara waktu, perjalanan kereta di jalur utama Tohoku dan Senseki dibatalkan.
Menurt keterangan pihak stasiun, ada suara ledakan pada KRL seri E721 dengan formasi 6 kereta yang berada di jalur 1. Saat dicek, ternyata ledakan tersebut berasal dari Transformator listrik (Trafo) yang terletak di atap kereta nomor 3. Pecahan dari trafo tersebut terpental sampai ke peron, namun tidak ada korban yang terdampak akibat pecahan tersebut.
Beruntung, tidak ada korban luka-luka maupun jiwa efek kejadian ini. Namun menurut informasi dari pihak East Japan Railway Company (JR East), sekitar 1,500 penumpang di jalur Tohoku dan Senseki terkena dampak pembatalan sejumlah perjalanan kereta di jalur tersebut. Sementara itu, area penjualan tiket stasiun Sendai dipenuhi oleh para penumpang yang hendak me-refund tiketnya.
Di saat yang sama, listrik aliran atas (LAA) di petak Nagamachi hingga Minami-Sendai padam. Pihak JR East hingga kini masih menginvestigasi penyebab padamnya LAA di petak tersebut.
Seorang mahasiswa yang kebetulan menjadi penumpang kereta tersebut mengatakan kepada NHK, “Aku dan temanku rencananya akan pergi ke Natori. Aku benar-benar terkejut ketika kejadian ini terjadi dan segera berpikir untuk mencari alternatif transportasi lain untuk pergi (ke Natori).”
Cemplus Newsline by KAORI