Dua Idol AKB48 Korban Penyerangan Sudah Keluar Dari Rumah Sakit

    0

    60502145

    Pada hari minggu lalu saat event handshake di Takizawa, Prefektur Iwate, terjadi sebuah tragedi yang menimpa anggota AKB48. Seorang pria berusia 24 tahun bernama Satoru Umeta menyerang anggota AKB48 menggunakan gergaji yang ia bawa. Akibat serangan tersebut,  Anna Iriyama (18 tahun) dan Rina Kawaei (19 tahun), anggota dari idol grup tersebut mengalami luka-luka. Selain menimpa kedua member tersebut, salah seorang staf juga turut menderita luka akibat serangan yang dilakukan Satoru tersebut.

    Baru-baru ini, sang general manager dari idol grup AKB48, Shinobu Kayano memberikan keterangan mengenai kondisi korban penyerangan di hari minggu tersebut. Menurutnya, baik Anna maupun Rina sudah diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit. Menurut pihak rumah sakit, Rina Kawaei menderita luka gores dan retak tulang jari kanan-nya, sedangkan Anna Iriyama mengalami luka retak tulang jari kelingking kanan dan luka gores di bagian kepalanya.

    Kayano juga memberikan informasi tentang staf yang juka turut menjadi korban penyerangan tersebut. Menurutnya, saat ini staf yang kerja paruh-waktu tersebut sudah berada di rumah untuk melakukan perawatan ringan di rumahnya. Sang general manager itu sangat berterima kasih kepada staf tersebut atas keberanian nya untuk melindungi Iriyama dan Kawaei saat sedang diserang.

    Sang pelaku, Satoru Umeta, kini sudah dijatuhi hukuman oleh pihak berwajib. Ia didakwa atas usaha percobaan pembunuhan terhadap Iriyama dan Kawaei. Ia pun diwajibkan membayar denda dan harus mendekam di balik jeruji besi.

    KAORI Newsline | Courtesy of Anime News Network

    Tinggalkan komentar Anda

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses