Setelahnya sebelumnya sempat dicetak secara terbatas, kini penerbit BumiLangit akan berkolaborasi dengan KOLONI untuk menerbitkan versi cetak dari komik Si Buta dari Gua Hantu versi terbaru, yang berjudul Si Buta dari Gua Hantu Seri 1: Mata Malaikat. Rencananya komik ini akan diterbitkan di bulan September 2018, bersama dengan komik-komik lokal lainnya yang akan diterbitkan oleh KOLONI selama bulan September 2018 seperti Wanoja edisi 2 dan Drackodiary.
Hadir di bawah bendera penerbit BumiLangit dalam rangka proyek BumiLangit [R]evolusi, Si Buta dari Gua Hantu hadir kembali dengan format baru dan telah diserialisasikan secara online di Facebook BumiLangit sejak 3 Mei 2017 lalu.
Sejumlah artis yang turut menjadi tim kreatif untuk proyek terbaru ini di antaranya adalah Uwi Mathovani sebagai editor, Oyasujiwo sebagai penulis, Iwan Nazif sebagai line artist, dan Doni Cahyono sebagai color artist.

Si Buta dari Gua Hantu sendiri adalah sebuah komik silat klasik karya Gannes TH yang berkisah mengenai petualangan pendekar buta bernama Barda Mandrawata mengarungi dunia persilatan. Kesuksesan komiknya telah membawa Si Buta Dari Goa Hantu diangkat menjadi film yang dibintangi Ratno Timoer sebagai Barda di tahun 1970an dan kemudian diangkat kembali menjadi serial yang dibintangi oleh Hadi Leo sebagai Barda Mandrawata pada tahun 1993 lalu. Komiknya sendiri dipublikasikan dari tahun 1967 hingga 1989, sebanyak 21 edisi.
Sebelumnya komik Si Buta dari Gua Hantu Seri 1: Mata Malaikat ini sempat dicetak secara terbatas di perhelatan Popcon Asia 2017 lalu, dengan kemasan hardcover lux yang didesain oleh Ardian Syaf, full color, sekitar 132 halaman, dan ukuran buku 17 cm x 25 cm. Adapun untuk Si Buta dari Gua Hantu Seri 1: Mata Malaikat versi terbitan KOLONI nantinya akan diedarkan dalam bentuk 2 edisi yang terpisah. Masih belum ada informasi lebih lanjut kapan komik terbaru Si Buta dari Gua Hantu ini akan diterbitkan. Namun KOLONI telah memastikan bahwa dua edisi komik Si Buta dari Gua Hantu Seri 1: Mata Malaikat tersebut akan segera diterbitkan pada bulan September 2018.
KAORI Newsline