Meiji Tokyo Renka adalah anime yang telah dirilis ketika musim dingin 2019 lalu. Sebenarnya, anime ini merupakan adaptasi anime dari novel visual yang diproduksi oleh Broccoli dan 5pb Games dengan judul yang sama untuk handheld PSP. Dan juga sebelumnya Meiji Tokyo Renka ini juga diadaptasi menjadi dua film animasi yang diproduksi oleh Studio DEEN, dengan judul Meiji Tokyo Renka: Yumihari no Serenade dan Meiji Tokyo Renka: Hana Kagami no Fantasia.
Meiji Tokyo Renka merupakan anime romansa dengan latar yang mengandung sejarah dan supranatural. Di Indonesia, anime ini ditayangkan oleh situs Ponimu setiap hari Rabu pukul 22.30 WIB.
Dalam anime Meiji Tokyo Renka dikisahkan mengenai Mei Ayazuki, seorang gadis SMA yang bisa melihat hantu dan berkomunikasi dengan mereka sejak kecil. Kemampuannya itu menyebabkan dia dicap aneh oleh lingkungan sekitarnya yang mengakibatkan Mei menjadi penyendiri dan dijauhi oleh teman-temannya. Demi menghindari komunikasi dengan hantu, dia sering memutar musik dengan volume besar dan menggunakan headset. Semua itu berubah ketika dia bertemu dengan Charlie. Karena ulah Charlie sebagai pesulap, dia mengalami perjalanan waktu (time slip) menuju era Meiji. Dan di era itulah Mei bertemu dengan para ikemen yang mengubah hidup Mei.
Ulasan
Heroine yang menarik yang membuat Anda tertawa

Kepolosan dan keberanian Mei membuat seri anime ini memiliki poin positif yang bagus. Kalau dibandingkan dengan seri anime otome lainnya, biasanya heroine di anime tersebut terkesan “membosankan” dengan ketidaktahuan apa yang terjadi. Terkadang masalah karakterisasi sang heroine yang kurang menonjol membuat saya berpikir ulang menonton seri anime bergenre otome. Namun, dengan hadirnya karakter Mei ini membuat saya menarik komentar tersebut. Memang masih ada kesan heroine yang “membosankan” di dalam diri Mei, namun kali ini terasa berbeda karena interaksi Mei dengan para ikemen yang ada dalam ceritanya. Salah satu contohnya seperti dialog tsukkomi-boke (candaan) antara Mei dan para ikemen alias hero dalam cerita ini.
Mengetahui sejarah akan karya – karya pada zaman Meiji

Hero yang ada dalam cerita ini dibuat berdasarkan dari orang terkenal yang hidup pada zaman Meiji serta karya – karya yang mereka. Seperti Mori Ougai yang merupakan tokoh dokter militer namun juga terkenal karena karya sastranya, salah satu contohnya adalah Maihime. Ada juga karakter Shunsou Hishida, Otojirou Kawakami, Gorou Fujita, dan lain-lain yang mereka semua memiliki kekhasan masing-masing. Dengan menonton karakter ini Anda jadi tahu beberapa karakter terkenal yang ada pada zaman Meiji. Lumayan buat menambah pengetahuan, kan?
Animasi dengan kualitas yang bagus

Jujur sekali saya menikmati animasi yang ada di anime Meiji Tokyo Renka ini, bahkan jauh lebih baik dibandingkan dengan versi filmnya sendiri. Style animasi yang lembut dengan perpaduan warna yang pas serta kesan para hero yang menyimpan kegagahan dalam desain karakternya membuat saya menyukai seri ini.
Peforma pengisi suara yang bagus

Karakter suara genki-nya dan kepolosannya Mei menjadi poin lebih untuk anime ini. Sumire Morohoshi sangat hebat dalam memerankan karakter genki mengingat dia sempat mengisi suara Ichigo Hoshimiya dari Aikatsu! yang terkenal ceria. Tidak hanya heroinenya, namun para heronya juga sama-sama menampilkan performa seiyuu yang stak kalah bagus. Salah satu contohnya Seperti Kousuke Toriumi yang bisa mengisikan suara hampir sama seperti perempuan yang membuat saya tidak habis pikir. Biasanya dia memerankan suara yang kalem dan lembut atau suara layaknya karakter utama dalam cerita shounen.
Kesimpulan

Jarang sekali seri novel visual otome diadaptasi menjadi anime. Sekalinya diadaptasi menjadi anime, terkadang seri itu menjadi adaptasi yang terkesan “gagal”, namun tidak dipungkiri kita masih asyik menonton karena ada sesuatu yang menarik di seri anime otome tersebut. Anime Meiji Tokyo Renka sangat pantas untuk Anda yang suka sejarah dan ikemen. Anime ini juga didukung dengan ceritanya yang lumayan. Namun, berhati-hati ketika Anda mencapai episode terakhir anime ini ya.
KAORI Newsline | oleh Widya Indrawan
OMG.. Knp ya ceritanya sad ending?? Apa msh ada kelanjutannya.. Apa ada season 2nya.. Berharap ada season 2 nya… Kalau ada kapan min ?