Winter 2021 Anime: Beastars 2nd Season

Sinopsis

Di sebuah dunia anthropomorphic, para hewan herbivora dan karnivora hidup berdampingan. Bagi para murid sekolah Akademi Cherryton, kehidupan sekolah selalu dipenuhi dengan harapan, cinta, kecurigaan dan kegelisahan. Dikisahkan seorang serigala bernama Legosi yang bersekolah di Akademi Cherryton dan bergabung dengan klub drama di sekolahnya. Suatu hari, terjadi sebuah kasus pembunuhan di sekolahnya yang menimpa teman Legosi. Karena kasus ini, terjadi perpecahan di antara para hewan karnivora dan herbivora. Apa yang sebenarnya terjadi pada kasus pembunuhan ini dan misteri apakah yang menyelimuti Akademi Cherryton dan klub drama yang diikuti oleh Legosi?

Komentar

Reza Lamunedo – Newsline

Sekali lagi, menonton anime Beastars tidak akan membuatmu menjadi seorang Furry. Itulah kata yang terucap ketika saya usai menonton musim pertamanya dan melanjutkan ke musim keduanya yang tayang pada musim ini. Jika kalian beranggapan Beastars adalah anime tentang kisah romantis antar satu binatang dengan binatang lainnya, itu tidak sepenuhnya salah di mana hal itu memang sebagai pelengkap dari cerita Beastars. Tetapi fokus utama dari cerita anime adalah dunia di mana para hewan Karnivora dan Herbivora hidup bersama dengan diskriminasi terhadap hewan karnivora karena bisa saja hewan karnivora tersebut memakan hewan herbivora. Tentu saja cerita ini akan mengambil sudut pandang Serigala, salah satu Karnivora yang ditakuti di dunia nyata.

Dengan penggambaran seperti itu, anime Beastars sebenarnya ingin menyentil kasus kehidupan dunia nyata seperti diskriminasi suatu kelompok berbeda yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Tidak heran jika anime ini berhasil menarik perhatian positif di beberapa situs rating anime. Selain berhasil menyelipkan pesan subliminal yang dalam, anime ini juga diperkaya dengan drama seputar hubungan hewan antarspesies yang menjadi karakternya. Jujur saja drama yang ditampilkan di anime ini sangat menyentuh penonton jika kalian menghiraukan label furry sebelumnya.

Masuk ke dalam animenya, opening dan ending dari anime ini benar-benar tidak mengecewakan, terutama jika kalian adalah penggemar berat Yoasobi. Beberapa penonton anime Beastars juga mengaku sudah melakukan “maraton” dari musim pertamanya setelah tahu Yoasobi yang membawakan lagu pembuka serta penutup di musim keduanya. Lagu yang berjudul “Kaibutsu” ini memang sangat kental dengan irama dari lagu Yoasobi yang begitu khas, sangat asik didengarkan apalagi untuk dibawa joget. Lagunya yang nge-beat ini pun juga sudah diunggah di kanal Youtube Yoasobi, sehingga bisa didengarkan secara legal dan gratis.

Beastars memang lah anime yang tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang awalnya tidak menyukai furry. Tetapi bagi yang sudah menonton beberapa episode animenya, mungkin pandangan buruk terhadap Furry bisa diubah, karena Beastars menawarkan suatu anime dengan pesan subliminal atas diskriminasi yang memang sangat menyentil kehidupan kita di dunia nyata. Selain itu juga animasi yang ditampilkan benar-benar bagus, mengingat keseluruhan anime ini dibuat dengan teknik CGI, semua dipoles dengan mulus oleh studio Orange. Kalian bisa melihat beberapa detil untuk beberapa hewan yang sangat berhubungan dengan hewan di dunia nyata. Beastars musim pertama dan kedua bisa kalian tonton secara legal juga di Netflix, sehingga anime ini bisa dijamah oleh banyak kalangan, termasuk kalian juga sebagai penggemar berat anime.

Fakta dan Data

Screenshot dan Video

KAORI Nusantara