Kegiatan bon odori yang dibawakan dan diikuti bersama oleh pengunjung Gelar Jepang UI.
Gelar Jepang Universitas Indonesia yang berlangsung pada 22-24 Agustus lalu ditanggapi antusias oleh para pengunjung.
Antrian pengunjung, yang bersaing dengan event-event skala internasional lain, telah mengular sejak pukul 10 pagi. Pengunjung mengular, mengantri membeli tiket masuk yang mulai tahun ini dijual seharga 15 ribu rupiah.
Marga Apsari selaku project officer Gelar Jepang tahun ini saat dikontak KAORI mengakui bahwa tiket masuk telah habis terjual pada pukul 6 sore, sehingga panitia terpaksa menutup pintu masuk.
Saat ditanya mengenai jumlah tiket yang terjual, apakah 10 atau 20 ribu, Marga menjawab singkat, “Nanti ya, kita hitung dulu jumlahnya.” Hal senada juga diamini oleh beberapa panitia yang menjaga bagian ticketing di pintu masuk.
Dalam acara yang untuk kali pertama menghadirkan bintang tamu artis asal Jepang, Yun*Chi, Gelar Jepang diselenggarakan di Boulevard UI, lebih luas dari penyelenggaraan tahun sebelumnya di daerah Pusat Studi Jepang dan Fakultas Ilmu Budaya UI.
Sejumlah pengunjung mengeluhkan antrian tiket yang panjang, namun dari pengamatan KAORI, panitia bertindak cepat dengan membuka tiga pintu sekaligus bagi pengunjung yang telah membeli tiket pre-sale sebelumnya. Selain itu, panitia telah menyiagakan staf yang menjemput pengunjung dengan menjual tiket-tiket pada pengunjung yang mengantri sehingga bisa segera masuk.
Septantyo, pengunjung Gelar Jepang, menuturkan dirinya memang semula mengantri namun tidak terlalu lama.
“Ada tiga orang yang langsung nyamperin satu-satu sih pas tadi jam 2 siang.”
Domo, maskot stasiun televisi NHK World menyapa pengunjung Gelar Jepang (Facebook NHK World)
Domo juga tampil di panggung pada malam hari, menyapa para pengunjung yang menyaksikan pertunjukan di panggung utama. Pertunjukan malam hari salah satunya diisi oleh band Tokyolite dan dilanjutkan oleh Yun*Chi. Yun*Chi sendiri membawakan enam lagu selama kurang lebih 35 menit.
Yun*Chi naik ke atas panggung Gelar Jepang UI dengan mengenakan balutan pakaian tradisional khas Jepang. Artis yang baru merilis album ini membawakan beberapa lagu dari album nya diantaranya adalah Tenshi no Yubikiri dan Starlight. Suasana semakin meriah saat Yun*Chi melantunkan lagu penutup seri kartun khas Jepang (anime) Log Horizon, yakni Your Song. Konser pun ditutup dengan encore lagu Wa-on with irokokoro Project yang sebagian liriknya diubah dalam bahasa Indonesia khusus untuk pentas di Universitas Indonesia malam itu.
Setelah penampilan Yun*Chi, acara diakhiri dengan bon odori dan penampilan kembang api (hanabi) yang disaksikan meriah oleh para pengunjung hingga pukul 22.15 WIB.
KAORI Newsline | oleh Kevin W