KAORI menyajikan sisi berbeda dari Gelar Jepang Universitas Indonesia, 22-24 Agustus 2014 lalu.
Salah satu pengunjung Gelar Jepang memanfaatkan sarana kingyo-sukui (menangkap ikan) yang disediakan panitia Gelar Jepang untuk memotret mainan Shimakaze yang ia bawa.
Crossdress karakter Umi dan Nico dari seri kartun khas Jepang (anime) Love Live! School Idol Project
Panjang antrian untuk masuk Gelar Jepang mencapai ratusan meter. Foto diambil pukul 12 siang.
Cosplayer berhijab dari karakter Vocaloid, Rin dan Len.
Ibu-ibu yang telah berjasa memungut sampah dalam perhelatan Gelar Jepang. Mereka berpatroli, dengan sigap mengumpulkan sampah yang berserakan dari para pengunjung. Ibu-ibu ini juga dibantu panitia Gelar Jepang yang khusus disiagakan memungut sampah.
Tim lengkap cosplayer seri Attack on Titan (Shingeki no Kyojin)
Panitia menyediakan satu buah shuttle bus untuk mengantar-jemput pengunjung yang akan menuju arena Gelar Jepang dari stasiun Pondok Cina dan stasiun UI.
Domo, maskot stasiun televisi NHK World, bergoyang saat menyapa pengunjung Gelar Jepang.
Yun*Chi yang beraksi dengan penuh energi saat tampil di acara Gelar Jepang.
Bon Odori, acara berdansa dengan lagu-lagu khas festival tradisional Jepang (matsuri).
Panitia membagikan kembang api kepada beberapa pengunjung sehingga mereka bisa ikut bergembira menikmati pertunjukan kembang api (hanabi)
Reaksi para pengunjung yang menikmati akhir acara. Gelar Jepang ditutup dengan pesta kembang api.
KAORI Newsline | oleh Kevin W dan Rafly N