PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menerapkan Social Distancing pada beberapa rute yang dianggap sebagai penyebaran pesat penyakit virus CoviD-19 atau virus Korona.
Untuk memastikan tercapainya social distancing ini, maka bus yang melayani rute pariwisata dan beberapa rute feeder akan dialihkan ke koridor yang padat pelanggan. Sedangkan untuk Mikrotrans (bus kecil), Transjakarta menghimbau pelanggan untuk tidak memaksa masuk ke dalam kendaraan jika kapasitas maksimal penumpang telah terpenuhi (maksimal 8 (delapan) orang).
Perubahan mobilitas ini akan terus dipantau dan disesuaikan pola operasionalnya guna memastikan layanan tetap tersedia dan pelanggan Transjakarta mendapatkan jarak perjalanan yang cukup. Sementara ini, perubahan operasional mengikuti pola social distancing akan diterapkan hingga 30 Maret 2020.
Perubahan pola operasi ini mengikuti perkembangan terakhir dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melakukan penutupan tempat wisata, menghentikan kegiatan belajar di sekolah dalam dua minggu ke depan, dan pola bekerja dari rumah yang diambil oleh beberapa perusahaan di Jakarta.
Selain rute wisata, beberapa rute feeder akan mengalami pengalihan juga. Dengan modifikasi layanan dan pengalihan ini, diharapkan akan terjadi penurunan kepadatan di halte antara 10% hingga 20% untuk mendapatkan social distancing yang diinginkan.
Cemplus Newsline by KAORI