Sinopsis
Sebagai seorang murid SMP, Yūsuke Yotsuya adalah seorang siswa yang penyendiri dan selalu merasa tertinggal dengan tekanan dari kota Tokyo yang selalu sibuk dan ‘moving forward’. Yotsuya tiba-tiba menemukan dirinya berada di sebuah dunia fantasi bersama dengan teman sekelasnya, Iu Shindo dan Kusue Hakozaki. Dirinya harus menyelesaikan misi yang diberikan seorang sosok misterius untuk dapat pulang ke dunia asalnya. Masalahnya, dia mendapat job sebagai Petani.
Komentar
Shofa Pranata – KAORI Newsline
Berdasarkan dari sinopsis animenya sendiri, kita tahu bahwa anime I’m Standing on 1,000,000 Lives adalah anime dengan genre isekai. Perbedaan yang dimiliki oleh anime ini dengan anime-anime isekai lain yang ada, paling tidak dalam beberapa musim terakhir, adalah bagaimana tokoh utama dan teman-temannya dalam anime ini masih memiliki kemampuan untuk kembali ke dunia nyata. Kehadiran elemen misi yang harus dilakukan oleh mereka membuat inti cerita isekai yang biasanya berpusat pada “bagaimana cara beradaptasi atau hidup di dunia baru”, menjadi “bagaimana cara untuk bisa melakukan misi yang diminta secepat mungkin”, ditambah dengan kehadiran elemen batasan job yang menambahkan unsur suspense pada ceritanya.
Sebenarnya pada awal anime ini sudah terlihat bagaimana karakter dari tokoh utama dari anime I’m Standing on 1,000,000 Lives dan bagaimana fokus anime ini ke depannya. Adanya tokoh utama yang bersifat penyendiri dan tidak terlalu mempedulikan orang lain (dan minimnya kemampuan untuk mengekspresikan diri) tentu menjadi pertanda bahwa ke depannya anime ini akan lebih berfokus dalam pengembangan karakter daripada plot atau narasi yang luas. Terlebih dengan bagaimana dua karakter lain yang terlebih dahulu berada di dunia tersebut dan bagaimana tokoh utama bertindak pada paruh akhir episode makin menguatkan hal tersebut.
Anime ini kemungkinan akan memiliki banyak momen atau bagian yang bernuansa santai dan ringan di antara bagian cerita yang serius, sehingga akibatnya mungkin beberapa orang tidak akan terlalu tertarik dengan seri ini. Beberapa orang juga mungkin akan melihat karakter tokoh utamanya dan mungkin akan langsung menilai animenya. Sebagai seseorang yang mengetahui seri ini dari komiknya sendiri, anime I’m Standing on 1,000,000 Lives paling tidak merupakan sebuah hasil adaptasi yang layak dan patut untuk ditonton. Namun, bagi yang belum mengenal seri ini sebelumnya, anime ini rasanya tidak terlalu urgent untuk ditonton.
Fakta dan Data
Judul Lain | 100-man no Inochi no Ue ni Ore wa Tatte Iru |
Karya Asli | Komik “100-man no Inochi no Ue ni Ore wa Tatte Iru“ oleh Naoki Yamakawa dan Akinari Nao (Art) |
Pengisi Suara | Azumi Waki sebagai Kusue Hakozaki Makoto Koichi sebagai Yuka Tokitate Risa Kubota sebagai Iu Shindo Yūto Uemura sebagai Yūsuke Yotsuya Chiwa Saito sebagai Kahabell |
Sutradara | Kumiko Habara |
Penulis Skenario | Takao Yoshioka |
Desain Karakter | Eri Kojima dan Toshihide Masudate |
Musik | Ken Ito |
Lagu Pembuka | “Anti world” oleh Kanako Takatsuki |
Lagu Penutup | “Carpe Diem” oleh Liyuu |
Studio | Maho Film |
Situs Resmi | http://1000000-lives.com/ |
@1000000_lives | |
Mulai tayang pada | Jumat, 2 Oktober 2020 (1300 UTC, 2200 WIB) Sabtu, 3 Oktober 2020 (2400 JST) |
Screenshot dan Video



