Update: Review anime ini bisa dibaca di sini: Ulasan Anime Majo no Tabitabi: The Journey of Elaina: Antitesis Pejuang Keadilan Sosial

Sinopsis

Suatu ketika, terdapat seorang penyihir muda bernama Elaina yang pergi berpetualang ke seluruh penjuru negeri. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan berbagai macam momen yang tak terduga, mulai dari kota penuh para penyihir, hingga bertemu raksasa yang jatuh cinta dengan ototnya sendiri. Elaina selalu menjadi bagian kecil dari kisah para makhluk yang ditemui dalam perjalanannya, yang membuat dunia Elaina sendiri menjadi sedikit lebih luas.

Komentar

Resi Wisaksono – KAORI Newsline

Musim gugur 2020 ini banyak diramaikan oleh anime bergenre fantasy. Selain season terbaru anime Danmachi yang sudah ditunggu – tunggu, Majo no Tabitabi juga menjadi salah satu anime fantasy yang menarik untuk diikuti. Tema yang diangkat adalah dunia sihir, tema yang bisa dibilang sederhana dan cukup menjamur dalam dunia anime. Elaina, sang karakter utama diceritakan sebagai penyihir muda yang baru saja lulus dari sekolah penyihir dan ingin segera memulai petualangannya sendiri. Melihat dari sinopsisnya, alur cerita dari anime ini akan berpusat pada interaksi Elaina dengan makhluk – makhluk yang dijumpainya di tempat – tempat yang berbeda.

Episode perdana anime Majo no Tabitabi tidak terlalu menjelaskan konsep dunia dari anime ini, namun lebih berfokus pada penggambaran tokoh Elaina sebagai karakter utama. Walaupun sudah dijelaskan bahwa dunia dalam anime ini merupakan dunia sihir, masih belum jelas sihir seperti apa yang ada, makhluk apa saja yang hidup di dunianya, juga seberapa luas dunia dalam anime ini sendiri. Konsep sihir yang diusung adalah sihir tradisional ala film barat Harry Potter, ditunjukkan dengan Elaina yang mengendarai sapu terbang, dan pertarungan sihir antara Elaina dan gurunya, Flan, yang menggunakan tongkat sihir. Saya  cukup terkesan dengan scene pertarungan sihirnya, yang walaupun bukan pertarungan intens yang melibatkan senjata langsung seperti pedang, namun cukup menghibur dengan efek – efek elemen yang keluar dari tongkat sihir yang digunakan.

Sayangnya sekali lagi, anime Majo no Tabitabi kurang menonjolkan detailnya dalam episode pertamanya. Memang bisa jadi hal tersebut akan menimbulkan rasa penasaran para penonton untuk menunggu episode berikutnya, namun sebagian penonton mungkin tidak tertarik karena impresi pertamanya yang kurang kuat. Tentu, hal tersebut tidak berlaku untuk penonton yang sudah membaca novelnya terlebih dahulu. Namun, terlepas dari impresi pertama yang kurang menonjol, anime Majo no Tabitabi tetap menjadi salah satu anime yang menarik diikuti musim ini, terutama untuk para penggemar seri petualangan dan sihir. Saya sendiri yang tidak membaca novelnya, cukup penasaran dengan kelanjutan episodenya, dengan harapan detail cerita dan penggambaran dunia dari anime ini akan dijelaskan secara perlahan. Pertarungan sihir yang cukup menghibur dan atmosfir fantasy yang kental menjadi alasan kuat untuk menanti episode terbaru dari anime ini.

Fakta dan Data

Judul lain The Journey of Elaina, Wandering Witch: The Journey of Elaina, 魔女の旅々 (Jepang)
Karya Asli Novel ringan karya Jougi Shiraishi
Pengisi Suara
Kaede Hondo sebagai Elaina
Kana Hanazawa sebagai Flan
Tomoyo Kurosawa sebagai Saya
Yōko Hikasa sebagai Sheila
Makoto Yasumura sebagai Ayah Elaina (episode 1)
Marie Miyake sebagai Penyihir A (episode 1)
Rina Iwasaki sebagai Penyihir B (episode 1)
Shizuka Itou sebagai Ibu Elaina (episode 1)
Sutradara Toshiyoki Kubooka (Harukana Receive)
Penulis naskah Kazuyuki Fudeyasu (Sket Dance)
Desain karakter Takeshi Oda (Harukana Receive, Oneechan ga Kita)
Lagu pembuka Literature” oleh Reina Ueda
Lagu penutup
Haiiro no Saga” oleh ChouCho
Studio C2C
Situs resmi https://majotabi.jp/
Twitter https://twitter.com/majotabi_PR
Mulai tayang sejak 2 Oktober 2020 (1300 GMT, 2000 WIB, 2200 JST)

Screenshot dan Video

anime majo no tabitabi
Sihir yang diperlihatkan dalam episode perdana merupakan sihir tradisional ala Harry Potter (© Jougi Shiraishi / SB Creative / Wandering Witch Production Committee)
Elaina (kiri) dan Flan (kanan), kedua karakter yang diperlihatkan dalam episode perdana (© Jougi Shiraishi / SB Creative / Wandering Witch Production Committee)
anime majo no tabitabi
Pemandangan salah satu kota dalam anime Majo no Tabitabi (© Jougi Shiraishi / SB Creative / Wandering Witch Production Committee)

KAORI Newsline

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses