Kisah peperangan manusia melawan Titan dan tirani serta mencari makna “kebebasan” dalam komik Attack on Titan sebelumnya telah dikabarkan akan segera tamat. Pada November lalu, sang komikus Hajime Isayama telah mengungkapkan jalan cerita dari seri komik yang telah ia garap sejak 2009 ini hanya tinggal 1-2 persen lagi. Kini, kepastian kapan komik ini akan berakhir akhirnya terjawab.
Diumumkan Kodansha pada Selasa (5/1), komik Attack on Titan dipastikan akan tamat pada bulan 9 April mendatang di majalah komik Bessatsu Shonen Magazine edisi Mei. Volume tankoubon terakhir dari komik ini rencananya akan dirilis pada 9 Juni di Jepang.
Hajime Isayama sendiri mengatakan bahwa sejak 2013 lalu, ia selalu ingin menamatkan komiknya dalam tiga tahun. Namun, akhirnya ia bisa menamatkan komik karyanya sesuai yang ia janjikan. Ia menambahkan bahwa panjang cerita komiknya tidak ditentukan oleh sang editor, namun ia selalu bertanya kapan ia bisa menamatkan komiknya secara pasti ketika mulai menggarap akhir ceritanya. Isayama berharap para fans dapat menikmati seri komiknya hingga tamat dan berjanji akan tetap berusaha yang terbaik hingga akhir.

Attack on Titan atau dalam bahasa Jepangnya adalah Shingeki no Kyojin adalah serial anime yang diadaptasi dari seri komik yang dirilis sejak tahun 2009. Seri komiknya sendiri telah dirilis di Indonesia oleh penerbit Elex Media di bawah label Level Comics. Selain anime, serial ini juga diadaptasi menjadi film live-action oleh Toho Pictures pada 2015 dan rencananya juga akan diadaptasi menjadi film Hollywood oleh rumah produksi Warner Bros. Season terakhir animenya juga tengah ditayangkan sejak 7 Desember 2020 dan juga bisa ditonton di Netflix.
Attack on Titan berkisah tentang perjuangan Eren, Mikasa, dan Armin bersama regu Pasukan Penyelidik (Survey Corps) untuk membebaskan manusia dari ancaman raksasa Titan. Di tengah perjuangan mereka, konspirasi mengenai asal usul Titan yang mengancam umat manusia yang tersisa akhirnya terkuak. Konflik pun akhirnya bergeser, di mana mereka akhirnya berjuang untuk membebaskan umat manusia yang berdiam di balik dinding dari ancaman tirani yang lebih besar. Eren pun akhirnya juga turut mencari makna “kebebasan” bagi dirinya melalui kekuatan Titan yang dimilikinya.