Setelah sebelumnya diumumkan bahwa dokumenter dari grup musik asal Jepang ONE OK ROCK yang bertajuk FOOL COOL ROCK! akan diputar pada 14, 15, dan 16 November 2014 melalui jaringan bioskop Blitzmegaplex, bekerjasama dengan Moxienotion, berikut adala informasi lebih lanjut mengenai pemutarannya:
Dokumenter FOOL COOL ROCK! menampilkan kehidupan band ONE OK ROCK yang sudah mendunia ini ketika melakukan World Tour mereka di Asia dan Eropa tahun 2013 bertajuk, “Who are you?? Who are we??” Menjalani satu setengah bulan, film ini memperlihatkan perjalanan mereka untuk menjalani konser yang diadakan di 11 negara dan dilaksanakan sebanyak 12 pertunjukan di Perancis, Jerman, Inggris, Belanda, Hong Kong, Korea, Thailand, Malaysia, Singapore, Taiwan, dan juga di Indonesia. Selain menampilkan penampilan mereka selama konser World Tour berlangsung, lewat film ini juga memperlihatkan ketegangan di backstage dan juga sisi drama nyata dari mereka ketika menjalankan World Tour tersebut. Meskipun meraup sukses di Jepang, mereka tetap mempertahankan kembal jalur indie sewaktu mereka mengunjungi Asia dan Eropa. Sutradara film ini, Hiroyuki Nakano, sudah dikenal menyutradarai berbagai macam video clip sebagaimana mengalami sukses untuk menggarap film feature. Bekerja dengan berbagai macam pertunjukan musik, dia sukses untuk menggambarkan kondisi musik masa kini lewat ONE OK ROCK.
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=F4FloMRZemM]
FOOL COOL ROCK akan tayang secara eksklusif di Blitzmegaplex cabang Grand Indonesia, Central Park, Teraskota, dan Paris Van Java Bandung tanggal 14-16 November 2014, hanya 3 kali show setiap harinya masing-masing pada pukul 15:00 WIB, 17:00 WIB, dan 21:00 WIB.
Advance Sales sudah dimulai mulai hari ini dan bisa dipesan di sini.
ONE OK ROCK adalah grup musik beraliran rock. Didirikan pada tahun 2005 dengan personel saat ini mencakup Toru sebagai gitaris, Taka sebagai vokalis, Ryota sebagai bassist, dan Tomoya sebagai drummer.
Harga tiket dibanderol sebesar 75.000 Rupiah. Pemutaran dokumenter akan didampingi dengan takarir berbahasa Inggris.
KAORI Newsline | Sumber