Pada tanggal 11 November 2021 yang lalu Krafton Inc resmi merilis seri terbaru dari PUBG yang muncul untuk platform mobile dengan nama PUBG: New State. Mengusung tema futuristik di tahun 2051 dengan membawa senjata masa kini, game terbaru ini memberikan experience yang berbeda dan lebih menarik ketimbang PUBG Mobile.
Nah…. Kali ini KAORI akan membahas apa yang membuat game terbaru ini berbeda dengan PUBG Mobile walau kedua game tersebut menggunakan engine yang sama yaitu Unreal Engine.
1. Lobby
Untuk di bagian lobby, User Interface-nya seperti dibuat sesimpel mungkin agar tidak memakan tempat (bisa dibilang seperti memainkan versi PUBG Lite atau PUBG Mobile versi lama). Sedangkan PUBG Mobile di bagian lobby malah User Interface-nya dibuat seperti terpisah dan dirasa agak membuat pemain ada yang nyaman dan ada yang tidak sreg akan UI tersebut, dikarenakan yang satu adalah lobby, yang satu untuk shop dan yang satu kayak buat ruang pamer achievement.
Untuk sisi background lobby, di PUBG: New State mengambil suasana di tengah perkotaan yang sudah dilanda peperangan sedangkan PUBG Mobile mengambil suasana di tengah padang rumput yang gersang.
2. Map
Untuk bagian map di game PUBG mempunyai perbedaan masing-masing. Akan tetapi, untuk PUBG: New State Krafton menyediakan map utama yang dinamakan Troi, map yang bisa dibilang medium kalau menurut penulis karena ukurannya bisa dibilang tiga kali lipat luasnya dari map Livik di PUBG Mobile.

Salah satu kelebihan dari map Troi adalah pas sebelum masuk ke map Troi, starter island yang digunakan cukup unik karena bersetting layaknya sebuah port di tengah laut layaknya pulau atau orang bilang kayak bangunan kilang minyak di tengah laut. Selain starter island, di map Troi juga memiliki design bangunan yang cukup futuristik nan minimalis dan yang jadi kelebihan di game baru ini adalah setiap bangunan sudah terpasang kaca jadi bisa dibilang semakin realistis untuk seri terbaru ini dan tidak hanya itu, di map Troi pemain juga bisa menemukan bus listrik beserta halte pemberhentiannya (Sekedar info: fitur bis listrik tersebut sudah muncul di PUBG Mobile tapi hanya sebagai limited map di event kolaborasi PUBG Mobile X TESLA beberapa bulan yang lalu).

Walau Map Troi jadi map andalan di PUBG New State, Krafton juga menghadirkan map Erangel yang merupakan map sejuta umat PUBG Mobile dengan nama Erangel 2051.
Jika pemain bosan dengan battle royale, bisa coba Team Deathmatch (TDM) dengan map Station dengan tampilan seperti berada di sebuah stasiun di masa depan, berbeda dengan PUBG Mobile yang berlatar di tengah-tengah tempat muatan barang yang terbengkalai dan peternakan kecil.
3. Gameplay

Untuk fitur terbaru di PUBG New State, Krafton hadirkan fitur drone shop di tengah-tengah permainan dengan cara mengambil drone cash saat looting pemain bisa memilih item yang tersedia di drone shop seperti energy drink, med kit, amunisi dari beberapa senjata dan lainnya. Setelah memilih barang yang dipesan melalui drone shop, pemain harus menentukan tempat drop yang dituju (saran penulis kalau mau drop barang dari drone shop harus di tanah kosong tanpa adanya lawan, pengalaman dari penulis pada saat memesan barang lewat drone shop dan memilih tempat drop di rumah malah barang yang dipesan nyangkut di atas atap yg gak bisa dinaiki pula).
Untuk tampilan UI di PUBG: New State dibuat terasa berbeda ketimbang PUBG Mobile. Di sini pemain bisa melihat indikator amunisi di bagian sisi kanan pemain dan juga tombol untuk mengganti item seperti med kit, bandage maupun senjata alternatif seperti panci dibuat seperti layaknya bermain GTA V yaitu dibuat memutar. Tidak hanya itu, pergantian mode untuk amunisi setiap senjata dibuat dengan cara menarik ikon peluru ke atas atau ke bawah.
4. Grafik
Grafik di PUBG: New State inilah yang bisa dibilang paling terbaik ketimbang PUBG Mobile. Walau sama-sama menggunakan engine yang sama yaitu Unreal Engine, tapi untuk PUBG: New State, Krafton mengklaim menggunakan grafik yang sama dengan versi PC-nya. Dengan adanya grafis yang dipakai tersebut bisa jadi game changer di dunia mobile game karena kualitas grafisnya setara dengan bermain konsol next gen ataupun PC hanya dengan satu smartphone.
Walaupun begitu semakin bagus grafik yang disediakan malah semakin besar RAM yang dimakan untuk memproses grafik tersebut. Tapi jangan khawatir, karena di PUBG: New State menghadirkan fitur graphic setting yang bisa diatur sesuai yang pemain inginkan dan ada dua mode software engine yang bisa kalian pilih yaitu Vulkan atau OpenGL ES (karena di PUBG: New State membutuhkan spek Vulkan 1.1 keatas dan OpenGL ES 3.1 ke atas).
Jika di PUBG Mobile untuk men-setting grafik yang paling bisa dibilang mulus dan lancar untuk dimainkan masuk di bagian “smooth” dan paling tinggi adalah “ultra HD”, tapi untuk PUBG New State malah yang rendah adalah “lite” dan yang paling tinggi adalah “extreme”. Walaupun begitu grafik di “lite” untuk PUBG: New State malah setara grafik medium.
Jika PUBG: New State Masuk Ke Ranah Esports?
Untuk game yang baru-baru dirilis apalagi game bergenre battle royale pasti yang bakal heboh itu adalah adanya esports buat gamenya. Akan teapi jika dari sudut penulis, sepertinya harus banyak yang diperbaiki karena masih adanya bug maupun dari segi koneksi server yang harus distabilkan.
Bukan hanya aspek itu saja, map yang disediakan juga masih tergolong sedikit. Kalau memang mau dibuat kompetisi esports dengan skala kecil maupun sedang sih masih dianggap fine-fine aja. Namun kalau jika dimasukkan ke ranah esports skala besar semacam PMGC (PUBG Mobile Global Championship) kayaknya harus bersabar menunggu lama karena untuk map yang harus disediakan di PUBG: New State harus lebih dari 3 ataupun 4 map yang lain sebagai opsional untuk sebuah turnamen berskala internasional.
Inilah sedikit perbedaan PUBG: New State yang bisa dibilang berbeda dengan PUBG Mobile menurut KAORI dan pengandaian jika masuk ke ranah esports dalam jangka panjang maupun pendek.
KAORI Newsline | Oleh Aldin Firgiawan