Sanditio Bayu alias Sanditio Jitok, artis pixel dan pengembang gim independen asal Jakarta, saat ini tengah mengembangkan sebuah gim bernuansa retro, lengkap dengan grafis pixel retro pula yang berjudul Mala Petaka. Mala Petaka sendiri merupakan gim tembak-tembakan first-person (FPS) bertema sci-fi yang terinspirasi dari gim tembak-tembakan klasik, Doom.
MALA PETAKA DEMO OUT NOW on https://t.co/lbtGmCOy7I!
You can download the demo for free or name your price! I worked on this almost every night after my main work or on weekends & I hope you'll enjoy it!https://t.co/LxpQ1rwqR7#GZDoom #Indiedev #PixelArt #Solodev #RetroFPS pic.twitter.com/ahDjz9F2le— MALA PETAKA | DEMO OUT NOW! (link on bio) (@malapetakaFPS) January 7, 2022
Dalam Mala Petaka, Sanditio Jitok menggabungkan nuansa Doom klasik dengan grafik bergaya pixel art yang sudah menjadi ciri khasnya sebagai seorang artis pixel. Ia menghadirkan nuansa yang kartunis dan penuh warna mirip dengan visual ala gim-gim NES klasik, lengkap dengan persenjataan yang cukup mutakhir. Tak lupa juga gim ini turut diramaikan dengan musik chiptune yang semakin melengkapi vibe retro.
Gameplay Mala Petaka sendiri cukup sederhana. Pemain akan memainkan karakter utama dengan style cyberpunk bernama Petaka yang mengalami amnesia dan harus mengumpulkan sejumlah item buat mengembalikan memorinya. Terdiri dari 4 chapter yang masing-masing punya 5 misi, Petaka harus melawan musuh-musuh berupa alien dengan segala senjatanya dari gun, drone, sampai tank, hingga menemukan exit door. Pemain akan dilengkapi senjata lengkap dan mutakhir dari plasma riffle hingga granat. Terdapat sejumlah tingkat kesulitan yang beragam dari Easy, Medium, Hard, dan Malapetaka (Instakill Mode) hingga Mahadewa (God Mode).
Meski masih belum ada informasi lebih lanjut kapan kiranya gim PC ini akan dirilis secara penuh, namun publik sudah bisa memainkan versi demo dari Mala Petaka, dengan mengunduhnya melalui ITCH.IO.
KAORI Newsline | Sumber