Pada Minggu (6/3) telah diumumkan informasi lengkap musim kedua seri Classroom of The Elite (Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e, Youzitsu) setelah sebelumnya sempat diumumkan.
Melalui strim Youtube yang disiarkan oleh Kadokawa, diinfokan pula para pengisi suara yang akan berpartisipasi dalam musim kedua ini. Sebagian besar adalah pengisi suara pada musim pertamanya.
Seiyuu karakter:
Kiyotaka Ayanokouji: Shoya Chiba
Ryuuen Kakeru: Masaaki Mizunaka
Suzune Horikita: Akari Kito
Manabu Horikita: Yuuichiro Umehara
Kikyou Kushida: Yurika Kubo
Kei Karuizawa: Ayana Taketatsu
Honami Ichinose: Nao Toyama
Arisu Sakayanagi: Hidaka Rina
Mio Ibuki: Mikako Komatsu
Sae Chabashira: Rina Satou
Akane Tachibana: Yoshimi Ohara
Miyabi Nagumo: Masaya Matsukaze
Lagu Pembuka: ZAQ
Lagu Penutup: Mai Fuchigami
Sutradara: Yoshihito Nishouji
Sutradara Utama: Kishi Seiji, Hashimoto Hiroyuki (juga terlibat pada musim pertama animenya)
Series Composition: Hayato Kazano
Desain Karakter: Morita Kazuaki
Studio Animasi: LERCHE
Dalam komentar di web resminya, sang pengarang Shougo Kinugasa mengucapkan terima kasih terhadap dukungan seluruh pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya kelanjutan seri ini.
“Sudah tujuh tahun sejak saya menerbitkan seri ini dalam senyap pada tahun 2015, dan tak dapat dipungkiri lagi bahwa tujuh tahun berlalu seri ini sudah menjadi sebesar ini. Terima kasih atas dukungan semua orang.”
Ia juga menyiapkan hal rahasia yang akan disampaikan sebelum musim kedua tayang.
” Saya benar-benar menantikan Ayanokouji, Koenji, Ryuen, Hirata, Ishizaki, dan Hashimoto berbicara dalam film animasi. Nelihat laki-laki yang sedang bergelut, indah bukan? Selain itu, saya juga menyiapkan hal rahasia untuk membayar kembali dukungan dari tim produksi dan pihak-pihak terkait pendukung adaptasi anime ini, serta kepada para pembaca semua. Hal rahasia ini akan diinfokan kira-kira sebelum tayangnya musim kedua, jadi mohon ditunggu. “
Simak promonya di bawah ini:
Novel ringan Classroom of The Elite (Yōkoso Jitsuryoku Shijō Shugi no Kyōshitsu e) ditulis oleh Shougo Kinugasa dan diilustrasikan oleh Shunsaku Tomose. Seri ini telah diangkat menjadi anime pada 2017 oleh studio Lerche dan novelnya telah terbit sebanyak 15 volume oleh MF J Bunko milik Kadokawa.

Apa yang diharapkan dari musim kedua ini?
Hal ini diperkuat dengan tampilnya adegan adu jotos (baca: tawuran pelajar di atas atap sekolah) antara Kiyotaka dan Ryuuen dalam promonya, yang mana hal ini berlangsung di volume 7.
Jalan cerita musim pertama animenya dianggap melenceng dari cerita novel ringan aslinya dan mendapatkan tanggapan yang kurang baik dari pembaca novelnya. Namun, para penonton animenya secara umum menyukai sosok Kiyotaka yang digambarkan punya kepribadian dominan dan alpha. Namun, penjualan animenya tidaklah terlalu menggembirakan.
Namun fokus animenya yang berusaha keras untuk melabuhkan Kiyotaka dan Horikita justru menjadi masalah, karena pada novel ringannya, justru Kiyotaka lebih mendekat pada Kei. Tidak hanya itu, peranan Horikita yang begitu kuat sampai-sampai membelokkan jalan ceritanya pun dianggap menyimpang dari sosok aslinya yang sebenarnya tidak se-sapujagat itu.

Dalam poster yang dirilis saat pengumuman musim kedua animenya pada Februari lalu, digambarkan Kiyotaka dalam bentuk siluet yang berdiri membelakangi Horikita. Ini bisa jadi kemungkinan Horikita dan Kiyotaka akan dikembalikan posisinya ke peranan sebagaimana di novelnya: dominan, namun tidak mendominasi jalan cerita.
Juga menarik digambarkan bagaimana animenya akan mengangkat Honami, karakter yang sebenarnya memang memiliki ketertarikan kepada Kiyotaka namun dikecilkan peranannya dalam musim pertama animenya.
Mengingat Youzitsu adalah novel ringan dengan karakter yang banyak dan akan diadaptasi dalam tempo yang cepat, pembaca tentu berharap nuansa interaksi antara karakter-karakternya, seperti Ibuki dengan Ryuuen dan Horikita, Arisu, dan bahkan Hiyori sebagai salah satu karakter minor yang digemari pembaca, setidaknya akan dapat tergambarkan meskipun sekilas ataupun tidak sama seperti yang tertulis di novelnya.
Lima tahun bukan waktu yang sebentar, namun tidak terlalu lama bila dibandingkan penantian panjang novel ringan lainnya (misalnya No Game No Life yang sampai saat ini masih dinanti musim keduanya). Bahkan tidak ada yang menduga seri ini akan dilanjutkan ke musim kedua bila melihat alasan-alasan yang telah diceritakan sebelumnya. Namun sebagai salah satu novel ringan dengan penjualan top 10 di Jepang dan dengan penggemarnya yang cukup banyak di Indonesia, semoga saja adaptasi ini akan memuaskan semua yang menontonnya.
KAORI Newsline | oleh Kevin W