Sinopsis
Rein si Beast Tamer, tergabung dalam grup pahlawan. Namun, karena dia tidak punya skill selain menjinakkan hewan, dia dicap tidak berguna dalam pertempuran.
“Kamu hanya tahu cara bermain dengan binatang… Kamu dipecat.”, Rein dikeluarkan dari grup pahlawan dan sekarang hidup bebas sebagai seorang petualang. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang gadis dari suku kucing yang disebut sebagai spesies terkuat. Sementara itu, grup pahlawan tetap tidak menyadari bahwa kesuksesan mereka sebelumnya adalah berkat Rein…
Ini adalah kisah tentang penjinak binatang yang tidak lagi ditahan dan pertemuannya yang ibarat takdir dengan seorang teman yang berharga. (sumber: Muse Indonesia)
Komentar
Reza Lamunedo – Kaori Newsline
Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong Meong.
Mungkin itu salah satu tanggapan pertama saya terhadap anime ini. Serius tidak ada yang menyangka bahwa anime Beast Tamer ini sangatlah menyenangkan untuk diikuti. Pada penayangan perdananya saya menduga kalau anime ini akan menjadi anime isekai generik yang membosankan, namun dugaan saya salah. Terlalu banyak konten keimutan yang disediakan dalam satu episode.
Baca Juga: Tomori Kusunoki Hengkang dari Love Live! Nijigasaki Gakuen School Idol Club
Pada epiosode perdana anime Beast Tamer kita disuguhkan dengan premis pengkhianatan oleh rekan-rekan protagonis yang di mana dia dikeluarkan kelompok petualangnya dan akhirnya sang protagonis menjalani kehidupannya sendiri. Sebuah pembukaan cerita yang klise, mengingat beberapa musim lalu juga ada premis cerita yang serupa dengan kisah anime Beast Tamer ini. Tapi itu bukanlah masalah, tentunya ada bagian yang unik di setiap serial isekai yang tayang, tidak terkecuali dengan anime ini karena dengan beberapa penulisan tokohnya yang cukup unik dan asik untuk ditonton. Contohnya seperti tokoh Rein yang ternyata latar belakang kisahnya ditulis cukup kelam sampai ia menemukan secercah cahaya dari ras langka, Kanade, yang membuat kisah cerita dari anime ini sangat berwarna karena tingkah laku Kanade dan teman-teman baru Reinnya.
Dan pada episode terakhir yang tayang kemarin, sungguh guilty pleasure yang sangat menyenangkan melihat balas dendam protagonis terhadap kelompok lama yang mengkhianatinya, sehingga ada kesenangan tersendiri di dalam hati penonton. Tentunya anime ini sangat cocok untuk ditonton bagi yang ingin anime santai dan tidak ingin memikirkan alur cerita yang berat. Sekedar info, anime ini ditayangkan secara legal di Muse Indonesia lho! Sayang kalau melewatkan keimut-keimutan di dalam anime ini.
Fakta dan Data
Judul Lain |
Yūsha Party wo Tsuihou Sareta Beast Tamer, Saikyōshu no Nekomimi Shōjo to Deau
勇者パーティーを追放されたビーストテイマー、最強種の猫耳少女と出会う
|
Karya Asli |
Suzu Miyama dan Moto Shigemura
|
Pengisi Suara |
Azumi Waki Sebagai Kanade |
Sutradara | Atsushi Nigorikawa |
Penulis Naskah | Takashi Aoshima |
Desain Karakter | Shuuhei Yamamoto |
Lagu Pembuka |
“Change The World” oleh MADKID
|
Lagu Penutup | “LOVE&MOON” oleh Marika Kōno |
Studio | EMT Squared |
Situs Resmi | beasttamer.jp |
@beasttamer_off | |
Tanggal Tayang | Kamis, 6 Oktober 2022 (1300 GMT, 2000 WIB, 2200 JST) |
Screenshot dan Video Trailer






KAORI Newsline