Johnny & Associates (Johnny’s), agensi hiburan ternama di Jepang, mengumumkan komitmennya untuk memperbaiki kepercayaan publik setelah terungkapnya kasus pelecehan seksual yang melibatkan pendiri agensi tersebut, Johnny Kitagawa. Pihak Johnny’s menyampaikan rencana kompensasi bagi korban dan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Mereka juga menegaskan komitmennya dengan cara membayar semua biaya iklan dan penampilan program kepada para talenta selama setahun ke depan, tanpa mengambil keuntungan bagi agensi.
Pada awal bulan ini, agensi ini mengadakan konferensi pers di Tokyo, di mana CEO Julie Katsuko Fujishima secara resmi mengakui tindakan Johnny Kitagawa dan meminta maaf. Fujishima mengundurkan diri sebagai presiden, dan talenta populer Kiyoshi Higashiyama mengambil alih kepemimpinan.
Pernyataan tersebut diakhiri dengan komitmen untuk memperbaiki kepercayaan, dengan diakui bahwa perjalanan tersebut akan menjadi proses yang panjang. Mereka meminta pemahaman dan dukungan dari semua pihak, sambil menjanjikan bahwa talenta dan staf akan bekerja sama untuk memulai lembaran baru bagi agensi ini.
KAORI Newsline | Sumber