
Pada Minggu pagi (14/1) kecelakaan KA terjadi di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, di mana Kereta Api Pandalungan yang akan memasuki stasiun mengalami anjlok pada lokomotifnya. KA yang bernomor perjalanan 75F ini anjlok pada lokomotif yang mengakibatkan terhentinya operasi KA di jalur tersebut.
07:30 KA Pandalungan sebelum masuk stasiun tanggulangin Sidoarjo
(Abyanaufal) pic.twitter.com/KTMZHpfpMB— Merapi Uncover (@merapi_uncover) January 14, 2024
Kecelakaan ini pun sempat terekam oleh kamera. Saat kereta akan memasuki stasiun Tanggulangin, mendadak lokomotif anjlok dan miring ke salah satu sisi jalur KA. Kecelakaan ini juga menyebabkan kemacetan di akses Jalan Raya Kludan dan Jalan Raya Perumtas karena bagian ekor kereta menutup jalur.
Baca Juga: Ingin Commish ke Fan-Artist dan Kreator Jepang? Intip Panduan Cara Pakai Skeb dari KAORI!
Perjalanan KA Pandalungan tujuan Jakarta, Gambir – Jember tergelincir di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo pada pagi hari ini Minggu, 14 Januari 2024.
Imbasnya perjalanan kereta api tidak dapat dilalui dari kedua arah. Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung.📸📹 WA pic.twitter.com/JdKmogPCE1
— Txt Transportasi Umum (@txttransportasi) January 14, 2024
KA yang memiliki relasi Jember-Surabaya-Gambir ini mendadak keluar dari rel saat akan memasuki Stasiun Tanggulangin pada pukul 7.57 pagi lalu. Kecelakaan ini menyebabkan jalur KA antara Surabaya ke Jember dan Malang terhenti operasinya.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hal ini dikonfirmasi oleh VP Public Relation PT KAI, Joni Martinus. Saat ini, KAI berfokus mengevakuasi KA Pandalungan yang anjlok.
Kecelakaan ini sendiri tidak berselang lama setelah sebelumnya KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya terlibat tabrakan di Cicalengka, Daop 2 Bandung. Dalam kejadian tersebut terdapat 4 orang tewas dan jalur kererta sempat tidak dapat dilalui.
Cemplus Newsline by KAORI