Sinopsis

Didorong oleh tekad untuk menyelamatkan saudarinya dari perut naga merah dan ketertarikannya kepada para monster, Laios mengusulkan ide tabu agar kelompoknya bertahan hidup dengan memasak dan memakan para monster untuk mengkompensasi biaya perbekalan mereka selama di dalam dungeon. Inilah Delicious in Dungeon!

Komentar

Delicious in Dungeon bagaikan hidangan berisi cerita yang unik, humor, dan bumbu utama petualangan fantasi dengan world building yang kuat. Meski sejatinya berpusat pada kuliner tak lazim, Delicious in Dungeon bukan hanya tentang makanan—ini tentang ikatan yang terbentuk melalui petualangan dan makan bersama. Baik ketika mereka bercanda di sekitar api unggun atau merencanakan langkah berikutnya, dinamika karakter satu dengan yang lain menambahkan kedalaman cerita.

Desain karakter yang dihadirkan Delicious in Dungeon sangat beragam dan menarik secara visual. Setiap karakter dibuat dengan cermat untuk mewujudkan kepribadian dan peran mereka yang berbeda dalam narasi petualangan. Desain karakter di anime ini secara efektif menyampaikan kepribadian, latar belakang ras, dan peran setiap karakter dalam cerita. Representasi visual dari tiap karakternya berkontribusi pada kekayaan world building yang diciptakan.

Visual yang ditawarkan berhasil menghidupkan dunia eksplorasi dungeon dengan warna yang cerah serta gerakan animasi yang halus. Salah satu poin menonjol dari animasi ini adalah perpaduan unsur petualangan fantasi dengan seni kuliner. Dari lanskap dungeon yang beragam, karakter yang ekspresif, hingga detail animasi masakan, semua dihidangkan dengan baik.

Selain itu, seri ini unggul dalam memadukan genre, dengan lancar meracik elemen fantasi, komedi, dan masak-memasak ke dalam kisah petualangan yang kaya rasa. Baik penggemar yang lapar akan cerita penjelajahan bertema fantasi ataupun eksplorasi berbagai masakan unik dan tak lazim, Delicious in Dungeon menawarkan sesuatu untuk semua orang, menyajikan perjamuan menarik yang akan membuat kita menantikannya lebih banyak lagi.

Secara keseluruhan, anime ini adalah campuran “lezat” dari petualangan, humor, dan gastronomi yang menyenangkan serta menghibur. Dengan premis imajinatif yang unik, karakter yang menyenangkan, dan visual yang “menggugah selera”, anime ini menjadi sayang jika dilewatkan begitu saja. Apalagi animenya bisa ditonton setiap Kamis di Netflix, lengkap dengan dubbing Indonesia.

Fakta dan Data

Alternative Title Dungeon Meshi, ダンジョン飯
Karya Asli Komik Karya Ryoko Kui
Pengisi Suara Jepang:

Akira Miki sebagai Namari
Asuna Tomari sebagai Chilchuck Tims
Kentarou Kumagai sebagai Laios Touden
Sayaka Senbongi sebagai Marcille Donato
Saori Hayami sebagai Falin Touden
Tooru Nara sebagai Kuro
Wataru katou sebagai Kabru
Yuu Kobayashi sebagai Thistle
Hiroshi Naka sebagai Senshi

Indonesia:

Ibnu Mahdiansyah sebagai Laios Touden
Kuswayanti Woro Dewi sebagai Marcille Donato
Salman Borneo sebagai Senshi
Sofie sebagai Chilchuck Tims
Nanang Niskalla sebagai Shuro, Zon & Narator
Ladi Carmelita sebagai Namari
Melati Pertiwi Putri sebagai Falin Touden & Falin kecil
Maria Cicilia sebagai Laios kecil & Orc kecil
Tio Prasetyo sebagai Penari Emas Kaki Setengah & Penjaga toko
Darmawan Susanto
Nugraha

Sutradara Yoshihiro Miyajima (SSSS.Dynazenon Movie)
Penulis Naskah Kimiko Ueno (Brand New Animal, Carole & Tuesday)
Desain Karakter Naoki Takeda
Lagu Pembuka “Sleep Walking Orchestra” oleh BUMP OF CHICKEN
Lagu Penutup “Party!!” oleh 緑黄色社会
Studio Trigger
Situs Resmi delicious-in-dungeon.com
Twitter @dun_meshi_anime @dun_meshi_en
Tanggal Tayang 4 Januari 2024

 

Screenshot dan Video

©Ryoko Yui, KADOKAWA/Delicious in Dungeon PARTNERS
dungeon meshi
©Ryoko Yui, KADOKAWA/Delicious in Dungeon PARTNERS
dungeon meshi
©Ryoko Yui, KADOKAWA/Delicious in Dungeon PARTNERS
dungeon meshi
©Ryoko Yui, KADOKAWA/Delicious in Dungeon PARTNERS

KAORI Newsline | Oleh Risang Fathumal

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses