
Gurbernur prefektur Shizuoka, Jepang Heita Kawakatsu memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebaga gubernur. Hal ini didasari pada keluhan masyarakat atas pidato yang disampaikannya pada acara pelantikan pegawai perfektur tanggal 1 april 2024. Dalam pidatonya, Heita kawakatsu dianggap menyinggung petani dengan menyebutkan “Tidak seperti mereka yang menjual sayur, merawat sapi dan menghasilkan barang (produk) setiap hari, kalian pada dasarnya adalah manusia dengan tingkat kecerdasan yang tinggi dan kalian perlu untuk memolesnya (mengarahkan)”.
Hal ini disesalkan sejumlah kalangan mengingat Prefektur Shizuoka terkenal sebagai penghasil jeruk dan teh yang menjadi produk pertanian andalan. Sebagai respon atas perkataan yang diucapkannya, Heita Kawakatsu meminta maaf pada sesi konferensi pers yang diadakan pada kantor gubernur prefektur “Kata-kata tidaklah cukup, dan saya meminta maaf jika ada yang merasa tidak nyaman (perihal pidatonya)”. Haita mengkonfirmasi pengunduran dirinya pada konferensi pers yang diadakan pada 2 april 2024 dengan menyebutkan “saya rasa saya akan mengundurkan diri dari posisi ini pada rapat dewan prefektur bulan Juni”.
Heita Kawakatsu merupakan seorang politisi jepang yang menjabat sebagai gubernur Prefektur Shizuoka dari tahun 2009. Pada tahun 2021 Heita kembali menjabat untuk ke-4 kalinya sebagai gubernur sampai tahun 2025. Pada tahun 2021, Heita pernah disarankan untuk mengundurkan diri dari jabatan gubernur oleh dewan prefektur Shizuoka setelah mengatakan Gotenba (Kota di perfektur Shizuoka) “Hanya memiliki Koshihikari (Beras varietas lokal Jepang)” sebagai produk lokal andalan.