Sinopsis
Will Serfort bermimpi untuk menepati janjinya kepada teman masa kecilnya dengan menjadi Magia Vander, salah satu penyihir hebat yang berada di puncak Menara Penyihir. Namun, ia tidak dapat menggunakan mantra yang paling sederhana sekalipun, sehingga ia harus melawan monster bawah tanah untuk mendapatkan kredit di Regarden Magical Academy. Seolah itu belum cukup, ia mendapati dirinya menguji keterampilan pedangnya melawan seorang profesor yang suka menindas!
Komentar
Dari penulis DanMachi, Fujino Omori kembali dengan seri lainnya yang diadaptasi menjadi anime, Tsue to Tsurugi no Wistoria alias Wistoria: Wand and Sword. Manga ini lebih seperti proyek sampingan penulis, jika ada, dibantu oleh sutradara veteran legendaris Tatsuya Yoshihara, yang menyutradarai seri anime Black Clover yang juga sama-sama populer.
Sihir sepertinya bagian penting dari dunia mereka, jadi itu akan menjadi elemen yang berulang. Sejauh ini saya bukan penggemar Colette. Dia agak berisik meskipun mendukung Will sebagai teman dan tidak menganggapnya sebagai orang buangan. Episode pertama terasa biasa saja menurut saya, tetapi itu menjadi awal yang baik untuk cerita utamanya. Will harus membuktikan dirinya lebih dari sekadar kata-katanya.
Jika Anda berasumsi MC Will Serfort seperti Bell Cranel, itu kurang lebih sama saja. Tetapi pada kenyataannya, seperti latar cerita yang terinspirasi dari Harry Potter (Mashle adalah salah satunya, dan agak mencolok), Will lebih terlihat seperti Asta, satu-satunya orang yang tidak bisa menggunakan sihir, yang berkuasa di Akademi Sihir Rigarden. Diajar oleh Profesor Edward Serfence yang sangat menekankan pentingnya sihir, ia memancarkan aura yang membuatnya harus berjuang melawan teman sekelasnya yang ahli sihir dan mengganggunya habis-habisan. Dia hanya diselamatkan oleh satu-satunya teman Colette Loire, siswa lain di kelas yang sama yang ia kagumi dengan wajah serius.
Tsue to Tsurugi no Wistoria menjadi anime fantasi musim ini yang juga memiliki elemen sihir, akademi, dan juga punya MC yang digambarkan sebagai underdog. Will tidak istimewa, tetapi dia punya ambisi.
Walau mungkin ceritanya bakal seperti anime-anime fantasi pada umumnya, misal seperti sang karakter utama yang ingin menjadi Raja Penyihir setelah membuat janji dengan temannya ketika masih anak-anak, anime Tsue to Tsurugi no Wistoria tampaknya bakal memiliki potensi cerita yang menarik. Animasi adegan action-nya yang seru dan sebagus di film-film (seperti adegan pertarungan Will dengan monster di episode ini). Saya juga yakin anime ini bakal memilki cerita yang bagus, terutama dengan kehadiran salah satu karakter penting di versi manganya yang tampaknya juga bakal dihadirkan di musim pertama animenya (dan mungkin bakal hadir lebih awal kalau melihat pace cerita di episode ini). Selain visual, saya juga suka dengan desain tata suara di animenya.
Jika #Kaoreaders mencari anime underdogs di musim panas ini, anime Tsue to Tsurugi no Wistoria wajib ditonton!
Fakta dan Data
Alternative Title | Eng: Wistoria: Wand and Sword, JP: 杖と剣のウィストリア, Tsue to Tsurugi no Uisutoria |
Karya Asli | Fujino Omori (Danmachi) |
Pengisi Suara | Kohei Amasaki sebagai Will Serfort Akira Sekine sebagai Elfaria Albis Serfort Satomi Amano sebagai Collete Loire Aoi Inase sebagai Kiki Masaki Mizunaka sebagai Sion Ulster Tetsuya Kakihara sebagai Julius Reinberg Kouji Yusa sebagai Edward Serfence Tomokazu Seki sebagai Workner Norgram Kengo Kawanishi sebagai Wignall Lindor Lynn sebagai Lihanna Owenzaus |
Sutradara | Tatsuya Yoshihara (Black Clover) |
Penulis Naskah | Tatsuya Yoshihara (Black Clover) |
Desain Karakter | Toshi Aoi |
Lagu Pembuka | “Fire and Fear” by PENGUIN RESEARCH |
Lagu Penutup | “Frozen (フローズン)” by TRUE |
Studio | Actas, Bandai Namco Pictures |
Situs Resmi | wistoria-anime.com |
@Wistoria_PR | |
Tanggal Tayang | 7 Juli 2024 (0830 GMT/1430 WIB), 7 Juli 2024 (1630 JST) |
Screenshot dan Video



KAORI Newsline | Oleh Muhammad Rio Syahriza