Pada akhir pekan lalu tepatnya pada tanggal 26-27 Oktober 2024, ada sebuah event game yang diadakan di Hall 3 International Convenience Expo (ICE) BSD, Tanggerang dengan nama Indonesia Game Expo 2024 atau biasa disingkat menjadi IGX 2024.

IGX 2024 merupakan event yang didedikasikan kepada para gamer di Indonesia yang telah menjadi sebuah hobi yang menyenangkan hingga menjadi sebuah lifestyle di era modern ini. Mengusung tema “Past, Present & Future”, IGX 2024 menghadirkan sebuah zona bermain game dengan membawa pengunjungnya kembali ke masa lalu (past area), di mana game menjadi barang mahal di era 80-90an, tapi ada kenikmatannya tersendiri jika sudah menyelesaikan game yang dimainkan, dilanjutkan ke masa sekarang (present area), di mana game konsol, arcade dan barang-barang hobi yang sedang populer, dan yang terakhir ke masa datang (future area), di mana pengunjung bisa merasakan PC Gaming yang dibekali spek gahar beserta aksesoris penunjang untuk bermain game dan merasakan zona Virtual Reality (VR) gaming lewat peralatan macam PlayStation Moves 2 maupun Oculus.
Yang menarik dari event IGX ini adalah bintang tamu yang dibawakan cukup mencengangkan. Ada Yuzo Koshiro yang merupakan komposer musik di game Streets Of Rage, Shinobi, Castlevania hingga Wangan Midnight Maximun Tune series. Ada juga aktor tokusatsu yang dikenal atas perannya di Kamen Rider Ex-Aid sebagai Dan Kuroto yaitu Tetsuya Iwanaga, ada juga kehadiran aktris cantik yang terkenal di dunia tokusatsu, dorama hingga film yaitu Ayame Misaki yang juga mewarnai panggung IGX.
Bernostalgia Masa Bocah 80-90an Lewat Past Area

Hal yang kami rasakan pas masuk ke venue IGX adalah disambut dengan mesin gacha kartu yang mempunyai benefit masing-masing di setiap area. Dari kartu yang didapat ada kartu langka yang berplat emas dengan gambar semua area IGX, di mana pemilik kartu ini bisa berkesempatan mendapatkan PlayStation 5 dan hadiah besar lainnya.

Setelah gacha kartu, kita dihadapkan dengan suasana retro dari area past, di mana kita bisa bermain game-game retro era NES hingga Sega Genesis juga hadir dengan televisi tabung jaman 80-90an.

Di booth PapiGee disediakan konsol seperti NES, Nintendo 64 dan Sega Genesis yang memainkan game seperti Super Mario 64, Sonic The Hedgehog hingga ada challenge skor tertinggi di game Baloon Fight.

Ada juga booth yang melelang mesin-mesin game retro seperti mesin arcade Neo Geo, Astro City hingga mesin arcade modern seperti Initial D dan Groove Coaster 2 yang siap menghiasi rumah kalian bagi yang punya uang berlebih seperti sultan.

Selain ada booth game jadul di area retro, ada juga zona main Tamiya di area past juga di mana pengunjung bisa main Tamiya hingga ikut komunitasnya sampai ke bincang-bincang bersama para ahlinya.
Yang cukup menarik adalah booth Gamewave x PapiGee yang menyediakan majalah-majalah game jaman dahulu seperti HotGame, Gamestation, Ultima hingga Game Master bisa dibaca secara langsung di IGX dan bisa bercerita maupun bertanya kepada salah satu pentolan PMGI (Persevasi Media Game Indonesia), Dody Kusumanto yang juga merupakan Chief Editor di KAORI Nusantara.

Pengunjung bisa mendapatkan stamp dari beberapa booth yang disediakan untuk ditukarkan dengan hadiah yang menarik jika sudah tercapai penuh.
Area Present Yang Berisikan Game Masa Kini

Masuk ke area present yang berisikan game-game masa kini seperti PlayStation 5, Nintendo Switch sampai modern arcade game yang disediakan oleh CPCM. Ada booth jual beli game dari toko-toko yang dikenal para gamer seperti PSenterprise, GS Shop hingga Drakuli yang menawarkan konsol sampai game yang dijual dengan harga yang spesial selama IGX berlangsung.

Selain belanja konsol dan game, pengunjung bisa mencoba beberapa game arcade yang disediakan oleh CPCM yang merupakan arcade center yang lagi populer saat ini dengan membawa game arcade rhythm paling keren seperti Pump It Up Phoenix, DanceDanceRevolution World, Sound Voltex Exceed Gear, Nostalgia, GITADORA (GuitarFreaks) dan Dancerush Stardom. CPCM juga menyediakan prize machine bagi pengunjung yang haus dengan mesin yang berisi hadiah untuk dibawa pulang, hingga mesin photobox untuk pengunjung yang mau foto-foto unik bareng teman-teman.

Bagi pengunjung yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, IGX juga menyediakan booth Trading Card Game (TCG) dari kartu Yu-Gi-Oh, Pokemon hingga kartu dari lini Bandai Trading Card Game dan Bushiroad.


Pengunjung juga bisa khilaf barang-barang hobi seperti Gunpla, Lego dan lainnya lewat booth yang disediakan secara resmi maupun dari toko yang sudah dikenal semua orang seperti Kidz Station, hingga toko yang menjual barang-barang eksklusif dengan harga tidak main-main seperti Victory Toys yang melakukan Pre-order barang terbatas seperti action figure Megaman X yang dijual terbatas selama perhelatan IGX berlangsung.
Zona Future Dengan Segala Hal Berbau PC Gaming, Esports hingga VR

Di zona future disajikan dengan berbagai laptop dan PC Gaming dengan spek yang tidak kaleng-kaleng serta aksesoris penunjang untuk bermain game mau itu PC, konsol hingga mobile pun tersedia di beberapa booth di zona future. Pengunjung juga bisa mencoba driving rig yang diperuntukkan bagi pemain yang ingin mencoba sensasi bermain simulasi balap mobil seperti F1 dan ada juga zona VR bagi pengunjung yang ingin mencoba memompa adrenalin hingga just for fun ada beberapa judul game yang bisa dicoba di zona VR.
Bagi penggemar esports, ada juga match esports yang bisa ditonton maupun diikuti di IGX seperti Valorant, Mobile Legends Bang Bang, Tekken 8, Street Fighter 6 hingga Mario Kart 8 DX. Banyak sekali peserta yang ikut serta di beberapa turnamen yang disediakan di IGX karena pengunjung yang ikut serta bisa membawa pulang prizepool yang tidak main-main seperti PS5, Nintendo Switch hingga PlayStation Portal juga bisa dibawa pulang jika pengunjung berhasil.

Ada juga booth game lokal yang disponsori oleh Gamers 2 Gamers dari The Lazy Monday dengan membawa judul-judul game yang paling keren seperti My Lovely Empress, Kidbash hingga game yang paling ditunggu oleh netizen Indonesia yaitu Troublemaker 2 yang masih dalam tahap on progress.
Kehadiran Para Guest Star Yang Mencuri Perhatian Pengunjung IGX

Di panggung utama IGX menyajikan beberapa hiburan tidak hanya cosplay competition saja, tapi ada para guest star yang berbagi cerita hingga memberikan fanservice kepada pengunjung hingga fans yang hadir di IGX selama 2 hari.

Ayame Misaki memberikan sesi pengalamannya selama berkiprah di dunia tokusatsu pada masa lalunya hingga dorama yang digelutinya saat ini. Kami mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada Ayame Misaki perihal pada saat bermain di serial dorama kuliner yang berjudul Gekikaradou!, di salah satu episode tersebut Ayame Misaki mendapatkan guest role yang di mana Ayame Misaki sendiri memakan okonomiyaki dengan topping yang agak lain seperti katsuobushi diganti dengan cabai hijau yang diulek seperti sambal. Ternyata pertanyaan kami dijawab oleh beliau dengan mengatakan bahwa Ayame Misaki sendiri melakukan hal tersebut karena tuntutan pekerjaan sekaligus memang Ayame Misaki juga ternyata suka makan makanan pedas, sehingga resep di dorama tersebut merupakan hasil iseng-iseng Ayame sendiri yang merupakan pecinta makanan pedas.

Sesi Ayame Misaki ditutup dengan sedikit fanservice di mana beliau melakukan reka ulang adegan saat beliau menjadi pemeran di Tokumei Sentai Go-Busters yaitu Enter.

Panggung utama makin meriah oleh para pengunjung IGX karena Tetsuya Iwanaga sang anti-hero di Ex-Aid memberikan sesi pengalamannya bermain menjadi sosok yang paling ikonik di serial tersebut, sehingga menjadi bahan meme oleh para netizen terutama di Indonesia. Tetsuya Iwanaga juga memeragakan adegan pose henshin Kamen Rider Genm dengan slogan andalannya “Watashi wa Kami Da!!!” yang membuat panggung utama IGX semakin ramai karena beliau sendiri yang memberikan fanservice kepada para penggemarnya di Indonesia untuk pertama kalinya.

Bagi penggemar retro, ada sang komposer musik Yuzo Koshiro yang memberikan pengalamannya di dunia game dengan membuat sebuah lagu BGM di beberapa game terkenal seperti Street Of Rage, Shinobi, Castlevania hingga Wangan Midnight Maximun Tune yang bisa dimainkan di arcade saat ini. Beliau pun juga melakukan sesi mini konser selama dua hari dengan membawa setlist lagu-lagu game retro yang beliau buat pada hari pertama dan di hari kedua beliau membawakan lagu-lagu Wangan Midnight Maximun Tune series.

Pengunjung juga bisa melakukan sesi tanda tangan hingga foto bersama dengan guest star dengan menggunakan sistem ticketing yang tersedia di lokasi.

IGX tidak hanya menjadi sebuah event game yang itu-itu saja, tapi IGX juga mengajak semua generasi bahwa game dari era dahulu ada banyak cerita di balik pembuatan, hingga memainkannya yang bisa dibilang memakan waktu yang tidak singkat sekali di masanya, sekaligus bermain game di era dulu itu punya banyak memori yang membekas di hati pemainnya.
Thank you IGX 2024 & See you at next IGX in 2025
KAORI Newsline | Liputan oleh Aldin Firgiawan