Menjelang akhir 2024, warganet penikmat acara jejepangan sempat dihebohkan oleh post Facebook dari Ricky Budiman, salah satu penggiat dalam skena jejepangan di Jakarta, seputar salah satu event perwibuan besar tanah air, Impactnation. Dalam post tersebut, ia dihubungi oleh salah satu rekannya yang bekerja di sebuah pihak agensi dan mengaku salah artis Jepang naungan mereka belum mendapatkan fee setelah tampil di event tersebut.

Postingan tersebut kemudian menjadi perbincangan panas di kalangan perwibuan. Tak sedikit juga yang juga ikut curhat di kolom komentar postingan beliau yang ikut mengeluhkan penyelenggaraan event tersebut. Dalam beberapa komentar, semua hal-hal miring mengenai penyelenggaraan event Impactnation 2024 “ditumpahkan”. Mulai dari panitia yang tidak professional, carut marut honor staf yang belum dibayar, hingga vendor yang mengeluh tidak dibayar, bahkan ada yang mengaku masih memiliki piutang dengan Nugroho, pemilik Impactnation, sejak 2023 silam.

Baca Juga: Kami Berkesempatan Mengunjungi Proyek MRT Fase 2 di Jakarta!

Penasaran dengan hal tersebut, tim KAORI akhirnya mewawancarai Ricky Budiman secara langsung pada 20 Desember 2024 lalu. Lewat diskusi dengan KAORI, RB menuturkan berbagai kabar “kurang sedap” seputar dapur penyelenggaraan event tersebut yang menurutnya juga menyeret berbagai pihak, mulai dari media, vendor, hingga agensi artis.

Simak wawancara selengkapnya berikut ini.

Dimulai dari Masalah Personal….

impactnation 2024 eo
Ricky Budiman (tengah) dalam diskusi bersama tim KAORI (Foto: Dody Kusumanto)

Mengawali wawancara, Ricky Budiman mengaku mengenal sang pemilik Impactnation lewat lingkar pertemanan di komunitas jejepangan. Hubungan mereka kemudian merenggang karena perselisihan personal di suatu event jejepangan di Jabodetabek pada Agustus 2023, walau tak lama berselang akhirnya mereka kemudian memutuskan untuk berdamai.

Ricky kemudian mengungkapkan ia sebelumnya tidak terlibat secara langsung dengan pihak Impactnation, tetapi dirinya mendapatkan informasi seputar event tersebut dari teman-temannya yang terlibat dengan eventnya, seperti media, vendor panggung, hingga manajemen artis yang jadi bintang tamunya.

Sayangnya, hal tersebut ternyata membawa dampak tidak terduga.

… yang Mempengaruhi Ranah Profesional

Kegiatan salah satu fanbase di Impactnation 2024 (Foto: Naufal Widyantama)

Mengenai berita miring seputar Impactnation, sebenarnya Ricky sudah mendengar hal tersebut sejak 2023. Namun, ia awalnya tidak terlalu menggubris hal tersebut karena ia sama sekali tidak terlibat dengan event tersebut.

Hal tersebut berubah pada Juli 2024, di mana pihak Ricky dihubungi oleh salah satu pihak artis Jepang yang menjadi salah satu bintang tamu Impactnation 2024. Ricky mengaku mereka ingin berkolaborasi dengan pihaknya menjelang event tersebut. Mereka kemudian saling bertukar kontak dan menyiapkan rencana kegiatannya dengan matang. Namun pihak manajemen artis kemudian tiba-tiba membatalkan rencana kolaborasinya setelah diberi peringatan oleh pihak Impactnation karena “suatu alasan personal dengan Ricky”.

Ricky kemudian memutar otak agar kegiatan ini tetap berjalan. Walau akhirnya tetap berlangsung dan berhasil direspon positif oleh manajemen artisnya, ia menyayangkan hal tersebut karena kegiatan kolaborasi ini sejatinya menguntungkan semua pihak yang terlibat, baik pihaknya, sang artis, dan tentu saja Impactnation itu sendiri.

Ricky mengungkapkan kabar kejadian tersebut mulai menyebar ke rekan-rekannya di kalangan industri musik. Beberapa bulan kemudian, ia kembali mendapatkan berita tidak mengenakkan seputar event tersebut.

Utang Berbulan-Bulan Tak Dibayar, Nugroho Hilang Kontak

Ricky Budiman (tengah) dalam diskusi bersama tim KAORI (Foto: Aldin Firgiawan)

Pada akhir November 2024, Ricky dihubungi oleh temannya yang bekerja di sebuah agensi artis. Menurutnya, salah satu artis naungan agensinya yang tampil di Impactnation 2024 masih belum mendapatkan fee dan pihaknya mencari kontak pihak penyelenggara (Nugroho) yang tiba-tiba tidak bisa dihubungi.

Sebelumnya, Ricky sempat mendegar cerita kurang sedap kalau tim Impactnation disebut-sebut melakukan negosiasi dengan pihak manajamen artis Jepang yang akan didatangkan dengan tawaran fee “yang begitu rendah”, dengan iming-iming acaranya bakal jadi acara sukses yang menarik banyak fans sang artis.

Ricky kemudian membagian keluhan temannya di akun Facebook pribadinya dan post tersebut menarik perhatian warganet. Dari pantauan KAORI, terdapat satu pengguna Facebook lain yang mengaku dihubungi oleh pihak bank karena utang yang dimiliki istri pihak penyelenggara.

Tak cuma itu, Ricky juga mengklaim mendapat laporan dari temannya dari salah satu pihak vendor sound system yang disebut-sebut masih berutang dengan event tersebut sejak 2023. Berdasarkan pengamatan KAORI, pihak vendor sempat mengancam akan mematikan sound system jika utang tahun lalu belum dibayar, namun acara kemudian tetap berlanjut seperti biasa setelah pihak Impactnation memberi jaminan mobil pribadi demi pelunasan utangnya.

Selain mereka, Ricky juga mengaku mendapat laporan dari salah satu vendor stage kalau pembayaran fee mereka dengan pihak acara juga belum 100% lunas. Mereka juga gagal menagih pembayarannya setelah info kontak yang diberikan pihak Impactnation ternyata tidak dapat dihubungi.

Akses Media Seperti Dibatas-batasi

impactnation 2024
Gambar penjelasan akses pass pada Impactnation 2023 (Foto: Yogi Andriansyah)

Selain soal profesionalisme dan masalah pembayaran fee, Ricky juga mengungkapkan Impactnation menjadi satu event dengan akses peliputan konser yang seperti “dibatas-batasi”.

Ia mendengar cerita dari rekannya yang bekerja di sebuah media kalau acara press conference Impactnation 2023 diadakan di tempat yang kurang “layak” (di bawah tangga Istora Senayan) dan hanya mengundang media-media tertentu (di luar media partner) yang punya “koneksi personal” dengan pihak Impactnation (satu hal yang sempat menjadi perhatian tim KAORI serta rekan-rekan media partner lainnya pada saat itu).

Masih tentang akses media, Ricky juga kaget dengan akses liputan konser di eventnya yang menurut rekannya “sangat terbatas”. Berdasarkan pengamatan KAORI pada Impactnation 2023 dan 2024, panitia event hanya memberikan akses liputan hanya di dua lagu awal (sekitar 15 menit), dengan titik liputan yang jauh dari panggung. Khusus pada 2024, tim media akhirnya diperbolehkan mengambil foto dari tengah area konser, namun hanya ketika giliran peliputan akan berakhir, itupun dengan durasi yang cukup singkat (tidak lebih dari 1 menit) sebelum tim media diharuskan keluar venue oleh panitia event.

impactnation 2024
Sudut peliputan konser Impactnation 2024 untuk media partner yang masih berada di sisi samping Istora Senayan (Foto: Tanto Dhaneswara)

Dilanjutkan oleh Ricky, rekannya sebelumnya sempat berkomunikasi dengan pihak label agar tim medianya bisa mendapatkan akses lebih baik ketika meliput konser Impactnation. Namun setelah menyadari kenyataan di lapangan ternyata berbeda, pihak label kemudian meminta maaf ke rekannya karena sama sekali tidak mengetahui hal tersebut pada hari H.

Ditanya apakah pembatasan tersebut berasal dari agensi artisnya, menurut pendapat Ricky, mereka sebenarnya ingin penampilan sang artis bisa diekspos seluas-luasnya oleh media dan tidak akan membatasi akses liputan media.

Dengan sedikit berkelakar, Ricky menduga hal tersebut mungkin berkaitan dengan kabar miring kalau artis-artis yang tampil di Impactnation didatangkan dengan visa budaya (hanya digunakan untuk kegiatan “pertukaran budaya” yang bersifat non-profit), bukan visa kerja (untuk kegiatan komersial seperti konser), sehingga pihak panitia sengaja membatasi akses media agar acaranya tidak tersorot pihak-pihak yang berkepentingan, misalnya imigrasi.

Menutup wawancara, Ricky menyayangkan masih banyak pihak yang ingin acara Impactnation tetap ada walaupun sering mendengar berbagai masalah di balik dapurnya. Bahkan pihak penyelenggara juga sempat meremehkan salah satu fandom grup idol karena dianggap “tidak mampu membayar dan datang ke eventnya”. “This guy is ‘fake it until you make it‘, sama seperti salah satu cosplayer ibu kota gak sih?”, tutup Ricky.

Banyak Catatan Sejak 2023

Suasana sebelum konser Impactnation 2024 (Foto: Rafly Nugroho)

Secara terpisah, KAORI menerima beberapa keterangan yang mengonfirmasi pengakuan Ricky. Salah satu narasumber menyatakan bahwa akar masalah “berada pada sifat Nugroho sendiri”, yang disebutnya “keras kepala” dan suka mengambil tindakan sendiri, kemudian melemparkannya kepada orang lain. Sumber menyatakan bahwa pada kegiatan Impactnation 2023, happi yang seharusnya diberikan kepada staf secara gratis justru harus ditebus dengan harga 300 ribu rupiah. Tuturnya, persiapan panggung Impactnation 2023 dan 2024 dibuat dalam satu malam, sehingga tidak mengherankan apabila terjadi kekacauan pada saat hari-H acara.

Pengisi acara yang lain mengaku bahwa ia harus mencari speaker selama empat jam. Ketika menunggu speaker, yang seharusnya dijanjikan datang pada pukul 3 sore, alangkah kagetnya saat panitia menyampaikan bahwa speaker-nya “hilang”, tanpa ada rasa tanggung jawab, hanya karena di-pingpong oleh panitia yang kurang bertanggung jawab ini. Pengisi acara tersebut menuturkan bahwa setelah ia menggotong sendiri dan mengatur sendiri speaker-nya, akhirnya ia bisa memulai performance-nya, di depan pengunjung yang telah menunggu begitu lama.

Salah satu sudut keramaian di Impactnation 2024 (Foto: Tanto D)

Tim KAORI yang melakukan peliputan di acara Impactnation juga merasakan buruknya perlakuan terhadap media. Sejumlah aturan yang berubah-ubah, kebijakan dokumentasi yang berubah seperti tiba-tiba melarang penggunaan DSLR untuk dokumentasi artis, bahkan tim media partner diminta untuk meninggalkan area konser 10 menit setelah konser dimulai.

Puncak ketidakwajaran Impactnation 2024 ditutup dengan keterlambatan tampilnya guest star AKB48 yang mundur hingga dua jam dari acara pada Minggu (21 Juli 2024). Pada saat itu, AKB48 seharusnya sudah mulai manggung pada pukul 20:30. Tetapi karena berbagai macam hal, AKB48 baru tampil pukul 22:30, di saat sejumlah pengunjung dan media sudah mencapai batas lelahnya. Usut punya usut, setelah tampil di Impactnation, artis-artis AKB48 ternyata harus segera kembali ke Jepang pada hari Senin paginya. Bahkan, insiden ngaret-nya ini sempat viral di media sosial beberapa bulan lalu karena dibahas dalam acara mereka.

Sampai artikel ini ditulis, KAORI belum mendapakan tanggapan atau konfirmasi apapun, baik dari Nugroho, maupun dari tim yang mewakili Impactnation.

KAORI Newsline | Teks oleh Tanto Dhaneswara | Disunting oleh Kevin W dengan informasi dan kontribusi dari Andira Indrawan, Dody Kusumanto, Aldin Firgiawan, dan Dean Astarada.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses