Pasar kreatif Comic Frontier kembali diselenggakan, kali ini, telah memasuki penyelenggaraannya yang kelima. Comifuro 5 kali ini diselenggarakan di gedung Smesco, Kuningan, Jakarta Selatan pada tanggal 24 Januari 2014 lalu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pasar Kreatif merupakan andalana dari perhelatan acara yang satu ini. Dalam penyelenggaraan Comifuro 5 ini, terhitung lebih dari 150 lingkar kreatif tergabung meramaikan acara ini.
Pernik yang dijajakan di Comifuro beragam, mulai pernik termurah seperti pin dan stiker yang dijual mulai dari harga Rp 5.000, poster, komik doujin, jasa gambar karakter favorit, hingga buku ilustrasi (biasa disebut fanbook) yang bisa dijual dengan harga 100 ribuan. Selain konten yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, ada beberapa lingkar kreatif yang menjual konten yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan dewasa.

Selama Comifuro 5 berlangsung penjualan pernik derivatif di dominasi oleh pernik bertema Kantai Collection, seri anime idola seperti LoveLive!, Idolm@ster, dan Aikatsu, serta Sword Art Online. Meskipun begitu, ada juga beberapa lingkar kreatif yang menjual karya original, seperti komik dan novel.
Tidak hanya pasar kreatif saja, Comifuro Stage juga kembali hadir meramaikan Comic Frontier 5 kali ini. Pada panggung ini, banyak pengunjung yang menunjukkan berbagai macam bakat. Ada pengunjung yang bernyanyi pada sesi karaoke, bahkan antrian untuk karaoke sempat dibanjiri oleh pengunjung yang ingin unjuk kebolehan bernyanyi diatas panggung.
Selain karaoke, Comifuro Stage kali ini menghadirkan sesuatu yang berbeda. Pada Comic Frontier 5 kali ini, ditampilkan pula Seiyuu Stage. Pada sesi ini, terlihat beberapa peserta menunjukkan kebolehannya mengisi suara dari beberapa seri anime.

Sebuah acara pop-kultur seperti Comifuro tidak lepas dari kehadiran para cosplayer. Menambah kemeriahan, terlihat beberapa cosplayer menghadiri Comic Frontier 5 dengan balutan kostum dan properti khas dari karakter komik, maupun seri animasi.

Tidak hanya pengunjung saja yang bercosplay, komunitas Itasha Indonesia hadir dengan kendaraan yang juga ber-“cosplay”. Dalam Comifuro 5 ini ditampilkan beragam kendaraan dengan corak khusus berbagai karakter dari berbagai seri anime, mulai dari mobil hingga sepeda.

Meskipun tempat penyelenggaraanya semakin luas, namun tetap saja penuh sesak oleh pengunjung, baik mereka yang datang untuk membeli berbagai pernik yang dijual, berkumpul dengan teman komunitas, bercosplay, mengikuti event, maupun sekedar mencuci mata.
Kekurangan utama Comifuro 5 yang teramati adalah penempatan booth penjual yang terlalu berdempetan. Dempetnya letak antar penjual membuat pembeli terlalu berdesak-desakan apalagi ketika jam-jam ramai. Di sisi lain, dempetnya letak booth juga menyulitkan penjual untuk memasukan serta mengatur pernik yang dijual dan bergerak keluar masuk booth. Namun secara keseluruhan, Comifuro 5 ini berhasil membawakan suasana yang benar-benar baru dari penyelenggaraan Comifuro selama ini.
Berikut ini adalah beberapa momen lain dari Comifuro 5:
KAORI Newsline | Teks oleh Tanto D, foto oleh Rafly N. & Johan S.