Yoshiyuki Tomino Ingin Membuat Karya Baru yang Terinspirasi dari Konflik Dunia Terkini

0
Gundam
© NHK

Sutradara legendaris Yoshiyuki Tomino kembali mencuri perhatian. Dalam sebuah wawancara untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, pencipta seri Gundam ini mengungkapkan rencananya untuk membuat karya baru yang terinspirasi konflik global terkini. Bagi Yoshiyuki Tomino, perang bukan hanya soal senjata dan mesin, tetapi soal dampaknya terhadap kemanusiaan.

Pengalaman Pribadi sebagai Inspirasi

Yoshiyuki Tomino menjelaskan bahwa pengalaman masa kecilnya saat menghadapi serangan udara di Perang Dunia II sangat memengaruhi cara pandangnya hingga kini. Ia bercerita bahwa saat berusia tiga tahun, ia berlari menuju tempat perlindungan sembari membawa dua hingga tiga buku bergambar. Bagi Tomino, kenangan ini menjadi pengingat bahwa perang adalah ancaman nyata dan bukan sekadar cerita.

Pandangan Kritis soal Warisan Gundam

Dalam wawancara tersebut, Yoshiyuki Tomino juga mengkritisi kondisi seri Gundam masa kini. Ia merasa bahwa banyak penggemar dan pembuat seri baru hanya terpaku pada aksi pertempuran mecha, sementara pesan anti-perangnya justru kurang dirasakan. Bagi Tomino, generasi baru perlu lebih memahami bahwa di balik pertempuran terdapat tragedi kemanusiaan.

Ide untuk Karya Bertema Perang Modern

Menyinggung soal rencana mendatang, Yoshiyuki Tomino mengungkapkan ketertarikannya membuat cerita baru berlatar perang modern. Ia menyinggung konflik di Ukraina dan Israel sebagai contoh situasi global yang bisa menjadi tema. Menurutnya, perang di masa kini makin bergeser menjadi penggunaan drone dan senjata tak berawak, membuat makna perjuangan dan penderitaan manusia menjadi lebih abstrak dan perlu disuarakan.

Harapan agar Generasi Baru Peduli

Pada akhirnya, Yoshiyuki Tomino berharap bisa membawa pesan anti-perangnya ke generasi baru lewat karya yang lebih relevan. Ia yakin bahwa anime bisa menjadi medium untuk memantik kesadaran dan membuat orang berpikir lebih dalam soal dampak konflik global. Dengan semangat inilah ia ingin tetap berkarya, agar pesan perdamaian tetap hidup di masa depan.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses