Ramalan dalam komik berjudul The Future I Saw karya Ryo Tatsuki kembali mencuat dan bikin geger. Komik yang dirilis pada 2021 ini menyebutkan adanya bencana besar yang akan terjadi di Jepang pada sekitar 5 Juli 2025. Efeknya? Banyak turis asal Hong Kong langsung mengurungkan niat untuk liburan ke Jepang, meskipun belum ada bukti ilmiah yang menguatkan prediksi tersebut.
Penurunan Wisatawan Hong Kong
Meski Jepang tengah menikmati lonjakan jumlah wisatawan, angka turis dari Hong Kong justru anjlok hingga 11 persen pada Mei lalu. Maskapai seperti HK Express bahkan mengakui adanya penurunan jangka pendek dalam pemesanan tiket ke Jepang untuk musim panas. Ada juga maskapai yang sampai membatalkan atau mengurangi frekuensi penerbangan ke Jepang selama Juli dan Agustus.
Ramalan Lama yang Terbukti?
Kepopuleran The Future I Saw tak lepas dari reputasi sang komikus yang sebelumnya pernah “meramal” gempa dan tsunami besar di Tohoku tahun 2011 lewat versi awal komiknya di tahun 1999. Hal inilah yang bikin kekhawatiran publik meningkat, apalagi ditambah dengan “peringatan” dari beberapa ahli feng shui di Hong Kong yang menyarankan warga untuk menghindari Jepang pada musim panas ini.
Pemerintah Jepang Beri Klarifikasi
Meski kekhawatiran makin meluas, otoritas Jepang, termasuk Badan Meteorologi Jepang, menegaskan bahwa ramalan tersebut tidak berdasar. Direktur Jenderal Ryoichi Nomura menyebut prediksi seperti itu adalah “hoaks,” karena hingga kini belum ada teknologi yang bisa memprediksi waktu dan lokasi pasti dari gempa bumi.
Tiket Murah, Tapi Tetap Waswas
Menurunnya minat wisatawan membuka peluang bagi warga lain yang ingin berburu tiket murah ke Jepang. Namun, sebagian besar masih menahan diri karena pengaruh kuat dari keyphrase The Future I Saw yang menyebar luas di media sosial. Jadi, meskipun harga tur grup ke Jepang turun drastis, rasa khawatir tetap menguasai pikiran banyak orang.
KAORI Newsline | Sumber