Forum Anime Indonesia: Dinamika Komunitas dan Fandom Kebudayaan Anime di Indonesia

4

poster-fai-r1

Penggemar anime saat ini semakin banyak, terlebih dengan meningkatnya akses terhadap internet dalam lima tahun terakhir. Sebagai bangsa dan negara yang kaya dengan latar belakang sosial dan budaya, munculnya fandom dalam perkembangan kebudayaan anime di Indonesia adalah hal yang unik dan tentu saja berbeda dengan fenomena serupa di negara lain.

Fenomena fandom kebudayaan anime di Indonesia menjadi menarik diamati karena latar masyarakat Indonesia yang lebih terbuka dan sosial dibandingkan dengan masyarakat di Jepang, terlebih penggemar anime di Indonesia relatif lebih mudah mengekspresikan dirinya dibanding penggemar di Jepang. Hal ini menimbulkan interaksi sosial yang memengaruhi tidak hanya entitas di dalam fandom saja, namun juga orang di luar fandom itu dan bahkan bisa memengaruhi wacana dalam masyarakat.

Forum Anime Indonesia mencoba mengeksplorasi secara semi-akademis bagaimana fandom kebudayaan anime di Indonesia muncul dan tumbuh dalam komunitas yang memiliki struktur dan bentuk yang konkrit secara nyata. Dalam acara yang dihadiri oleh pelaku, pengamat, serta akademisi ini, diharapkan pihak-pihak yang berkepentingan dan menaruh minat akan fandom kebudayaan anime di Indonesia bisa menjadikannya sebagai referensi dan pembelajaran sesuai dengan bidangnya.

Dalam diskusi kali ini, akan dibahas mengenai interaksi dari empat buah fandom: Idolm@ster, Love Live!, Touhou, dan Kantai Collection. Selain mengupas aspek bagaimana seseorang masuk ke dalam sebuah fandom, akan dibahas pula bagaimana konflik dan penyelesaiannya dalam sebuah fandom maupun antar fandom.

Digelar oleh KAORI Nusantara sebagai komunitas dengan enam tahun pengalaman, Forum Anime Indonesia kali ini diharapkan mampu mempertemukan pihak-pihak yang berkompeten dengan para penggemar yang selama ini hanya memendam kegundahan, atau hanya bisa menyuarakan aspirasinya melalui media sosial.

Kevin Wilyan, ketua panitia acara ini merasa bahwa interaksi dalam dunia fandom di Indonesia belum banyak dibahas secara mendalam.

“Kita melihat dan bereaksi akan drama-drama di akun jejaring sosial kita, tetapi bagaimana hal ini terjadi, belum diketahui secara pasti.”

Ia berharap diskusi antar fandom ini, “walau biasanya saling ledek-ledekan di internet, akan membantu pemahaman dan tentunya tenggang rasa antar sesama penggemar.”

Acara diskusi ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 21 Maret 2015 dalam perhelatan BIJAC no Tanjouiwai 8 di Binus International, Senayan, Jakarta Selatan.

Penjelasan dan materi diskusi dapat diunduh terlebih dahulu di sini.

KAORI Newsline

4 KOMENTAR

  1. Sepertinya menarik. sekedar saran saja, mengingat tempatnya di daerah Senayan dan kemungkinan yang datang juga hanya orang-orang yang pernah datang/mengikuti acara serupa di tahun 2014 mungkin siapa tahu ada yang berminat datang bisa diberikan informasi rute perjalanan menggunakan jasa angkutan umum, siapa tahu rekan-rekan dari Yogyakarta atau darimana saja bisa ikut hadir/datang ke acara ini. moga acaranya sukses.

    • Terima kasih atas saran yang diberikan, sementara ini mohon mengecek laman resmi penyelenggara event ini di http://bijac.binus-event.com

  2. Menurutku bagus sih karena ada acara seperti ini , karena aku salah satu penggemar dari anime dan manga.. Tapi kenapa ya situs untuk membaca komik dengan bahasa indonesia untuk translatenya kadang agak kacau? akhirnya saya memutuskan untuk membaca manga online di manhuanelo.com ,meskipun dalam bahasa inggris translate di sana lebih bisa dimengerti daripada web dengan bahasa indonesia

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses