Ulasan: re:ON Comics volume 12

0

reon comics

Sampul re:ON comics edisi kali ini terasa lebih spesial karena diilustrasikan oleh Archie The Redcat. Selain menggambarkan ilustrasi, Archie juga memberikan turorial singkat bagaimana menggambar Shinta seperti pada bagian sampul volume 12 ini. Re:on Comics 12 memuat 6 judul komik lanjutan dan 1 komik one shoot. Berikut Ulasannya :

The Grand Legend Ramayana karya Is Yuniarto

1618203_544487538994227_8384041269566228_o

Setelah sebelumnya di perlihatkan Rama dan Laks yang kewalahan, kali ini giliran Janaka dan Wiswa yang di kepung oleh segerombolan yaksha yang didampingi juga oleh Grand Yaksha. Rama yang sudah mengisi energi pamungkaspun akhirnya menlancarkan serangan untuk membasmi Grand Yaksha, namun usahanya ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Muncul salah satu petinggi dunia kegelapan yang ikut membantu para Yaksha. Tragedipun mencapai puncak ketika salah seorang dari tim Rama menumpahkan darah. Shinta yang murka akhirnya memperlihatkan kekuatannya yang sebenarnya dan masih belum diketauhi darimana datangnya kekuatan tersebut.

Cerita TLGR kali ini sangat seru, apalagi sampai ada salah satu karakter yang mengorbankan nyawanya. Musuh utama pada arc kali ini juga terasa sangat licik sehingga membuat tim Rama dan Shinta kewalahan. Sampai bab ini keseruan dari TLGR masih terasa segar sehingga membuat pembaca tentu mananti-nantikan kelanjutan dari serial komik ini.

Math karya Maximillian Fansyuri & Dini Marlina

10389691_675042439273270_5083162467739971657_n

Kali ini Math yang sedang asik jalan-jalan berpapasan dengan beberapa orang yang membicarakan sebuah game bernama “Luck Game”. Namun Math tidak terlalu menghiraukan hal tersebut, sampai ia menyadari ada yang aneh dari game tersebut. Didampingi dengan karakter baru perjalanan Math menghadapi Luck Game inipun dimulai.

Bab ke-2 ini mulai memperlihatkan arah carita Math yang sesungguhnya. Masih berhubungan dengan perhitungan matematika, Game yang dilakukan pada Luck Gamepun cukup menarik untuk di perhatikan lebih baik. Meskipun masih termasuk perhitungan biasa, namun logic disinipun terasa seperti diuji. Penggambaran karakter dari komik serial inipun sangat menarik sehingga pembaca tidak bosan muntuk mengikuti serial yang satu ini. pada bagian endingpun selalu membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

Tawur karya C Suryo Laksono

1618593_1026938040655153_4865426986787994017_n

Budi akhirnya bertarung dengan Margo, namun perbedaan kekuatan mereka berdua terlihat jelas. Budi akhirnya mencari akal untuk mengalahkan Margo, Namun ternyata kekuatan Margo yang sebenarnya masih jauh dari yang selama ini Budi bayangkan. Sementara itu Wiji yang babak belur bersama dengan ‘Mama’ Starki juga mencari cara untuk membantu budi.Dan rencana mereka ternyata malah membuat Margo semakin Murka.

Pertarungan kali ini sangat sengit dan seru, Melihat Budi yang babak belur menghadapi Margo juga sepertinya membuat beberapa fans Budi sedih. perkembangan kekuatan Budi masih belum terlihat sejauh ini, Namun bisa dilihat beberapa masa lalu dari Budi serta tujuan mengapa dia sangat menginginkan dana dari program tawur.Dan tentu saja kelanjutan amarah Margo masih membuat penonton penasaran sejauh manakan kekuatan Margo akan berkembang dan bagaimana Budi menghadapinya?

Bachelor Brotherhood karya Shu Eirin

10424343_1567223580222025_7855641498393999311_n

Pada edisi kali ini Tony sedang menikmati hari liburannya setelah UAS. Tony dikejutkan dengan kehadiran salah satu temannya yang unik, orang tua Tony juga mendukung kedatangan temannya itu. Penasaran siapakah teman Tony tersebut? dan kenapakah orang tua mendukung kedatangan temannya tersebut ? semuanya bisa kalian pahami setelah membaca bab terbaru dari Bachelor Brotherhood di Re:on Comics Volume 12.

Komedi dari komik yang satu ini terhitung masih fresh dengan mengangkat tema yang kebetulan dibahas oleh Kaori Nusantara beberapa minggu lalu. Meskipun begitu makin kesini punchline dari komik yang mengangkat genre komedi dengan panel 4 koma ini terasa sedikit hambar dan mudah ditebak. Mungkin perlu beberapa pembenahan letak punchline agar komedi dari Bachelor Brotherhood dapat kembali lucu seperti awal kemunculannya.

Galau man karya Ockto Baringbing & Ino Septian

983866_633350916795424_3544348026238460854_n

Baru saja mengalahkan ForSkwer, kali ini Galauman dihadapkan dengan 2 orang gadis cantik berpakaian pramuka. Pada chapter kali ini diperlihatkan mengapa kedua gadis itu menjadi galau. Kegelisahan mereka muncul berawal dari handphone yang mereka dapatkan dari kedua orang tuanya. Kedua gadis yang hobi selfie ini menjadi galau ketika ternyata keinginan mereka untuk terkenal lewat istagra tidak terwujud, justru mereka dikalahkan oleh grup idola yang baru saja berdiri. Seketika setelah hal itu terjadi mereka berduapun mendapat kekuatan dari kegalauan tersebut.

Membuka jalan cerita baru dari serial galauman, ini merupakan awal baru yang bagus. Dari segi cerita memang benar-benar menggambarkan kegaluan yang sering terjadi pada remaja masa kini. Kekuatan spesial dari kedua gadis imut ini juga masih belum dijelaskan sehingga membuat pembaca bertanya-tanya. Dan tentu saja yang paling ditunggu adalah bagaimana perkembangan kekuatan Galauman kedepannya.

Lay Lay Cat karya Andik Prayogo & Sheila Rooswitha Putri

10644659_537080263096368_4735629894620264670_o

Pada Edisi kali ini Lay Lay Cat dihadapkan dengan beberapa masalah. Yang pertama adalah ketika Lay Lay Cat sedang belajar membaca angka – angka bersama si anjing penjaga, Lay Lay Cat malah membuat anjing penjaga ini geleng – geleng karena sifat Lay Lay Cat. Yang kedua Sempat diperlihatkan sosok penulis cerita Lay Lay Cat pada awal cerita ini yaitu mas Andik Prayogo, Kali ini akhirnya terkuak rahasia Lay Lay Cat yang memang tidak banyak orang yang tahu.Dan yang terakhir adalah kembalinya Wonder Cat untuk menolong orang – orang yang membutuhkan pertolongan.

Lay Lay Cat kali ini sangat menarik karna beberapa puchlinenya  berhasil menghasilkan gelak tawa pembaca. Dan kemunculan tokoh si pengarang yang sekedar menjadi Cameo juga benar-benar mengejutkan karena memang kurang lebih mirip dengan aslinya. Kemampuan baru Lay Lay Cat untuk berubah menjadi Wonder Catpun terlihat dimanfaatkan dengan sangat baik, walaupun terasa kurang maksimal.

People Love Good Bad Boy Don’t They ?

Komik yang satu ini merupakan komik buatan Karina Khairunisa P, yang mengikuti lomba Wacom Datascrip Comic Competition 2014. Menceritakan tentang seorang anak nakal yang dipertemukan dengan anak pindahan bertubuh gemuk namun sangat baik. Kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh anak nakal bernama Riandika ini membuat teman-teman sekelasnya kesal padanya, namun ketika rian mencoba berbuat usil pada Demirel si anak pindahan ternyata tidak terlalu dihiraukan. Hingga akhirnya Demirelpun mengetahui penyebab kenapa Riandika menjadi anak nakal yang suka usil itu.

Cukup menarik dengan mengangkat cerita yang lumayan ringan dan sering terlihat dikehidupan sehari – hari. Pesan moral yang disampaikan juga benar tepat sasaran untuk pembaca reon yang umumnya masih berusia belia. Sedikit kekuarangan mungkin art yang masih sedikit kasar, namun hal tersebut ditutupi dengan sempurna oleh penyampaian pesan yang jelas.

Pada Re:ON Comics volume 12 ini juga diumumkan hasil polling dan pemenang dari polling yang diadakan pada edisi lalu. Dan dibagian Re:Introduce kali ini diperkenalkan salah satu cosplayer cantik yang berperan menjadi Shinta dari Komik The Grand Legend Ramayan yang bernama Isabella Putri Agnes Imanuella. Selain perkenalan, ada juga sekilas wawancara yang dilakukan oleh redaksi Re:ON Comics tentang perjalanan karir Isabella didunia cosplay dan kehidupan sehari-harinya.

KAORI Newsline | Oleh Johann

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses