Pada akhir pekan lalu, tepatnya pada hari Sabtu & Minggu (21-22 Maret 2015), Binus International Japanese Culture Club, atau yang disingkat Bijac kembali menyelenggarakan perhelatan festival Jepang tahunannya. Tahun ini, acara yang disebut Bijac no Tanjoiwai dalam penyelenggaraan ke-8 nya mengambil tema Celebration of Togetherness.
Keramaian para penggemar budaya pop Jepang telah dirasakan sejak pagi menjelang siang hari di gedung Binus International JWC Building. Panggung yang berada di gedung yang terletak tak jauh dari Senayan City tersebut sudah diramaikan oleh beberapa grup band yang menyanyikan berbagai lagu Jepang. Para pengujung juga turut meramaikan panggung dengan bersorak mengikuti lagu yang dinyanyikan.

Berjalan masuk menuju kedalam gedung Binus International, meski jam masih menunjukkan siang hari suasana didalam sudah dipadati oleh pengunjung. Padatnya pengunjung didalam gedung disebabkan oleh berbagai booth yang berhasil menarik perhatian para pengunjung. Di lantai bawah, terdapat berbagai booth yang menjajakan berbagai macam hal yang erat dengan jejepangan mulai dari figur, model kit, hingga pakaian. Keramaian di lantai bawah juga terlihat dengan adanya beberapa pengunjung yang menanti dibukanya Maid Cafe yang ada di lantai bawah.
Celebration of Togetherness
Tidak mau kalah dengan lantai bawah, berjalan menuju lantai 2 gedung Binus Internasional suasana ramai pun masih terasa. Namun bedanya, suasana ramai di lantai 2 ini bukan disebabkan oleh padatnya pengunjung melainkan oleh para komunitas yang turut serta meramaikan acara. Beberapa komunitas terlihat menempati beberapa ruangan di lantai ini dengan berbagai acaranya masing-masing.
Beranjak ke lantai dua melalui akses tangga, terdapat ruangan yang dipenuhi oleh komunitas game musik serta dari KAORI Nusantara yang mengadakan turnamen game Touhou Hisoutensoku. Di ruangan ini, para penggemar game Touhou serta berbagai game musik saling beradu ketangkasan dan unjuk keahlian bermain game.

Menulusuri lagi lantai dua, terdapat ruangan dimana para komunitas saling berkumpul di booth masing-masing. Pada ruangan booth komunitas tersebut, terdapat booth dari komunitas Idolm@ster Indonesia, Supercell Fans Indonesia, Nusantara Kancolle Community 1948, serta Love Live! School Idol Project Indonesia Nakama. Pada masing-masing booth terdapat berbagai display pernik khas dari komunitas tersebut. Suasana diruangan tersebut cukup ramai dengan meriahnya lagu yang diputar oleh Idolm@ster Indonesia, Supercell Fans, serta Love Live! Indonesia Nakama. Sedangkan di booth NKC48 diramaikan oleh aksi bermain bersama game KanColle.
Semarak Tanpa Henti
Sudah menjadi tradisi dari tiap penyelenggaraan, pada Bijac no Tanjoiwai 8 kali ini, kembali diadakan pemutaran beberapa film. Tahun ini, pihak panitia menyiapkan beberapa film animasi seperti Sakasama no Patema (Patema Inverted), dan Idolm@ster Movie serta film dokumenter AKB48 untuk diputar pada acara pemutaran film. Pada sesi pemutaran film dalam dua hari, terlihat tingginya antusias para pengunjung untuk menyaksikan film yang diputar oleh pihak panitia.
Tidak hanya pemutaran film saja, dalam perhelatan Bijac no Tanjoiwai kali ini juga diramaikan oleh beberapa acara lainnya. Seperti komunitas Gundam yang mengadakan acara kuis ala Famili 100 bertemakan Gundam. Selain itu ada juga turnamen permainan kartu Cardfight!! Vanguard dan turnamen Touhou yang meramaikan acara ini.
Hingga malam hari pun Bijac no Tanjoiwai 8 masih semarak dengan aksi para grup band yang mengisi acara. Meski langit sudah mulai gelap namun sorak sorai para pengunjung yang turut menyanyi bersama para grup band pengisi acara pun tidak kenal henti.
Secara keseluruhan penyelenggaran Bijac no Tanjoiwai 8: Celebration of Togetherness sangat meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Banyaknya komunitas yang diundang meramaikan acara menjadikan acara ini diramaikan pengunjung. Jika biasanya sebuah event jejepangan hanya dihadiri oleh para penggemar anime dan manga saja, namun pada Bijac kali ini beberapa komunitas game seperti Pokemon, Monster Hunter, dan game musik berhasil membuat daya tarik tersendiri. Penempatan booth juga tertata cukup rapi sehingga meskipun ramai namun alur jalan pengunjung masih teratur.
Berikut ini adalah beberapa momen lain yang berhasil ditangkap oleh kru KAORI Newsline pada perhelatan Bijac no Tanjoiwai 8:
KAORI Newsline | Teks oleh Rafly Nugroho | Foto oleh Rafly Nugroho, Johan Septian, & Irfan Dhafirwan