Situs resmi tim balap Pacific Racing, yang berkolaborasi dengan seri anime Love Live!, merilis desain livery untuk menyambut ajang balap Super GT musim 2015. Tim tersebut akan menggunakan mobil McLaren MP4-12C GT3 untuk musim ini, menggantikan Porsche 911 (997) GT3 yang telah dipakai dari musim 2013.
Desain livery untuk musim ini berbeda dengan desain untuk musim 2014, di mana livery ini didominasi oleh warna pink, hitam, dan putih dengan stripping berwarna ungu di bagian samping mobil. Desain tersebut terinspirasi oleh desain untuk poster film Love Live! yang akan diputar pada tanggal 13 Juni 2015.
Personil µ’s pun muncul di bagian pintu samping mobil dengan mengenakan kostum racing queen tim Pacific Racing, berbeda dengan musim 2013 di mana mereka hadir dengan kostum single “Wonderful Rush“. Mobil ini akan mulai beraksi pada seri perdana Super GT musim 2015 yang berlangsung pada 4 – 5 April 2015 di Sirkuit Internasional Okayama, Jepang.
Berikut adalah foto livery terbaru tim Pacific Racing x Love Live! yang diunggah melalui akun twitter mereka.
Pacific Racing Team adalah salah satu tim balap yang turun di ajang Super GT kelas GT300. Tim ini pertama kali turun pada tahun 2010 menggunakan mobil Ferrari F430 GTC. Sejak tahun 2011, tim Pacific Racing selalu berkolaborasi dengan berbagai seri anime, seperti seri Shinryaku! Ika Musume pada musim 2011-2012, Ghost in the Shell ARISE pada musim 2013, dan Love Live! pada musim 2014 hingga sekarang. Tim Pacific Racing pada musim 2014 berada di posisi ke-18 pada klasemen akhir, dengan prestasi terbaik finish di posisi ke-7 pada seri ke-6 yang berlangsung di Sirkuit Suzuka.
KAORI Newsline
Yosh! Love Live goes racing!
μ’s RACING S.T.A.R.T!!
bukan bermaksud merendahkan fans LoveLive!, IMHO sepertinya mobil McLaren-nya masih belum bisa menunjukkan hasil yang bagus di 2 balapan Super GT sebelumnya. Mungkin tim-nya perlu upgrade mobilnya jadi McLaren 650S GT3 supaya lebih mumpuni mobilnya 🙂
Atau, harus nunggu sampai dekat2 akhir musim di mana tim2 lain sudah banyak yang kena weight handicap (bobot tambahan) karena sudah mendapatkan poin yang banyak pula.
Hmm.. kalo bukan di mobilnya, bisa jadi tim Pacific Racing belum punya mekanik atau pembalap yang oke. Kalo mobilnya sendiri (MP4-12C) dari yang saya baca di forum luar katanya beli dari tim Cars Tokai Dream28 yang sama-sama jadi tim “back/mid-runner”.
Tahun kemaren mereka juga bisa ngerekrut Andre Couto yang sekarang jadi pembalap tim Gainer, tapi sayang hasilnya tetep kurang maksimal.
Jadi, kalo menurut saya kayaknya mereka perlu ngerekrut pembalap dan/atau mekanik bagus biar bisa kompetitif di Super GT
Setuju, masalah pembalap-nya juga harus dibenahi. Performa line-up pembalapnya masih kurang.
Saya lebih lihat ke mobilnya, karena pembalap yang berpengalamanpun (Hiroki Katoh, Kazuho Takahashi dari Cars Tokai Dream28) masih belum bisa berbuat banyak untuk mobilnya.
Sekalipun waktu itu sudah sempat rekrut Andre Couto, sepertinya tim-nya juga harus tunggu sampai paruh kedua musim.
Sayang kalo livery-nya sudah rame tapi pas balapan kurang bagus performanya 🙁
Oh gitu toh. Sulit juga ya mencapai target podium GT300.
Wah untuk mencapai 10 besar saja sulit (sebagai tim kecil / gurem), apalagi sampai ke podium. Tahun ini ada 28 mobil di GT300 soalnya.
well sejauh ini tim #9 Pacific LoveLive masih tercecer di belakang dan di balapan ke-3 di Thailand tidak ikut (mungkin karena keterbatasan budget untuk logistik ke luar negeri)
Tahun kemaren tim Pacific Racing pun juga nggak ikut seri Buriram. Nah, sekarang kita liat apakah di seri Suzuka 1000 km minggu ini tim ini kembali bikin kejutan~ (di Suzuka 1000 km kemaren tim yang memakai mobil Porsche (KRH dan Pacific Racing/Love Live!) mendadak bisa tampil bagus dan finish di papan atas)