Lembaga Sensor Film secara resmi menyatakan bahwa film kedua dari Parasyte versi live action, bertajuk Parasyte: The Final Chapter telah lulus sensor. Berikut ini adalah status terkini dari Parasyte di Lembaga Sensor Film (LSF):
Berdasarkan data dari Lembaga Sensor Film, sebagaimana Live Action Rurouni Kenshin, maupun Lupin III, Encore Films, bekerjasama dengan Moxienotion yang bertanggung jawab mendistribusikan film ini ke Indonesia kembali bekerjasama dengan PT. Mitra Media Layar Lebar dalam hal pengurusan film ini di Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada status film ini di Lembaga Sensor Film di mana tercatat bahwa film Parasyte diajukan atas nama PT. Mitra Media Layar Lebar. Pada informasi tersebut, tercatat bahwa filmnya Parasyte Part 2 telah lulus sensor pada 1 Juni 2015.
Parasyte part 2 live-action menceritakan tentang kehadiran parasyte yang semakin merajalela merasuki tubuh manusia. Bahkan kehadiran para parasyte ini telah diketahui oleh manusia sehingga membuat parasyte harus lebih berhati-hati untuk menunjukkan jati dirinya. Shinichi Izumi dan parasyte-nya, Migi, berada di tengah para parasyte lain yang menjadi ancaman bagi umat manusia di bumi.
Mereka berdua harus menghadapi tantangan menakutkan untuk melawan Goto, seorang bodyguard dari calon walikota bernama Takashi Hirokawa. Baik Takashi dan Goto diketahui telah lama meninggal dunia, dan tubuhnya dikuasai oleh beberapa parasyte yang bertekad untuk menguasai bumi. Sementara itu, parasyte lainnya seperti Ryoko Tamiya menghadapi dilema lain dengan mulai belajar untuk menjadi manusia seutuhnya. Ia mencoba untuk membesarkan anak yang dilahirkan dari tubuh yang ia kuasai.
Film berdurasi 117 menit ini kembali disutradarai oleh filmmaker terbaik asal Jepang, Takashi Yamazaki. Diperankan oleh nama-nama besar, seperti Shota Sometani (Sadako, Bakuman, Tokyo Tribe), Eri Fukatsu, Sadao Abe, Ai Hashimoto, Nao Omori, Tadanobu Asano dan lain-lain. Selain itu terdapat nama Kazuki Kitamura yang pernah terlibat dalam film produksi Indonesia, Killers dan The Raid 2: Berandal. Konsep yang berbeda, karakteristik yang menarik dari pengemasan gambar hingga cerita filosofis tentang kehidupan manusia menjadi elemen utama dari film bergenre science fiction – thriller ini.
Parasyte diangkat dari komik berjudul sama karya Hitoshi Iwaaki, pertamakali diserialisasikan di Jepang melalui majalah mingguan Afternoon pada tahun 1988 sampai 1995. Komiknya sendiri, yang memiliki judul asli di Jepang Kiseiju telah meraih berbagai penghargaan seperti Kodansha Manga Award pada tahun 1993 maupun Seiun Award pada tahun 1996 dan telah diadaptasi menjadi Anime pada tahun 2014 lalu.
Untuk versi filmnya sendiri dibagi menjadi 2 bagian di mana bagian pertamanya telah diputar mulai 14 Januari 2014 di seluruh gerai-gerai Blitzmegaplex maupun Platinum Cineplex yang ada di Indonesia.
Sama seperti prekuelnya, bagian kedua dari live action Parasyte ini akan hadir di jaringan bioskop Blitzmegaplex dan Platinum Cineplex pada 10 Juni 2015 mendatang.
KAORI Newsline