
Rabu (1/7), sebanyak 30 unit (5 rangkaian) KRL seri 205 eks-jalur Nambu dari Jepang yang diambil dari East Japan Railway Company (JR East) tiba di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta. Sebagaimana diketahui bersama, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali membeli 120 unit KRL seri 205 dari JR East setelah sebelumnya juga membeli KRL seri 205 yang digunakan di jalur Saikyo dan Yokohama. Sebanyak 90 unit (15 rangkaian) KRL seri 205 akan kembali dikirim dalam beberapa waktu kedepan secara berkala.
Kapal pengangkut KRL seri 205 tiba lebih cepat dari yang diperkirakan. Proses pemindahan dari kapal ke trailer Kometo sudah dimulai sejak pukul 13.00. Setelah dipindahkan ke trailer Kometo, kereta akan dibawa ke stasiun Pasoso untuk dirangkai menjadi satu rangkaian sesuai dengan susunan yang telah dibuat.
Menurut Direktur Utama KCJ, Muhammad Nurul Fadhila, pembelian sarana KRL ini merupakan upaya KCJ untuk terus meningkatkan pelayanan bagi penggunanya dengan menyediakan lebih banyak KRL dan terus memperbaiki keandalan KRL yang beroperasi.
Sejak tahun 2009 hingga saat ini, KCJ telah membeli 784 unit KRL dan saat ini seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk mengakomodir 880 perjalanan KRL per hari di wilayah Jabodetabek. Jumlah perjalanan ini akan terus bertambah sampai akhir tahun menjadi 982 perjalanan per hari, dan merupakan bagian dari tahapan untuk mencapai target 1,2 juta penumpang per hari di tahun 2019.
Selain menambah perjalanan, pembelian KRL seri 205 ini juga digunakan untuk menggantikan KRL yang sudah afkir dan tak laik jalan. Pembelian KRL ini juga diikuti dengan program pelatihan perawatan dan operasi bersama pihak JR East.
Pembelian 120 unit KRL seri 205 ini menghabiskan dana sekitar Rp1 Milyar per unitnya. KRL seri 205 eks-jalur Nambu ini juga dibeli atas dasar kualitas yang masih sangat bagus karena beberapa minggu sebelum dibeli, KRL tersebut masih digunakan di Jepang. Sebelum mulai bisa digunakan, KRL seri 205 tersebut akan dicek dan diuji coba terlebih dahulu.
Berikut adalah data pengadaan KRL berdasarkan tahun kedatangan:
Divisi Jabodetabek
No | Tahun | Jenis KRL | Jumlah Unit / Set | Nomor Rangkaian |
1 | 2000 | Toei 6000H | 72 unit / 11 set (setelah modifikasi) | 6121F, 6151F, 6161F, 6171F, 6181F, 6201F, 6271F, 6281F, 6177F, 6217F, 6227F |
2 | 2004 | JR 103 | 16 unit / 4 set | 103-105F, 103-153F, 103-359F, 103-822F |
3 | 2005 | Tokyu 8000 | 16 unit / 2 set | 8003F, 8007F |
4 | 2006 | Tokyu 8500 | 40 unit / 5 set | 8604F, 8608F, 8611F, 8607F, 8610F |
Tokyu 8000 | 8 unit / 1 set | 8039F | ||
Tokyo Metro 5000 | 30 unit / 3 set | 5800F, 5816F, 5817F | ||
Toyo Rapid 1000 | 30 unit / 3 set | 1061F, 1081F, 1091F | ||
5 | 2008 | Tokyu 8500 | 16 unit / 2 set | 8612F, 8618F |
————————————————————-
PT. KCJ
No. | Tahun | Jenis KRL | Jumlah Unit / Set | Nomor Rangkaian |
1 | 2009 | Tokyu 8500 | 8 unit / 1 set | 8613F |
2 | 2010 | Tokyo Metro 7000 | 40 unit / 4 set | 7117F, 7121F, 7122F, 7123F |
Tokyo Metro 05 | 20 unit / 2 set | 05-102F, 05-107F | ||
3 | 2011 | Tokyo Metro 05 | 60 unit / 6 set | 05-108F, 05-109F, 05-110F, 05-112F, 05-104F, 05-105F |
Tokyo Metro 6000 | 40 unit / 4 set | 6115F, 6126F, 6106F, 6112F | ||
JR 203 | 50 unit / 5 set | 203-1F, 203-2F, 203-106F, 203-108F, 203-109F | ||
4 | 2012 | Tokyo Metro 6000 | 30 unit / 3 set | 6107F, 6123F, 6125F |
5 | 2013 | Tokyo Metro 6000 | 60 set / 6 set | 6111F, 6113F, 6134F, 6133F, 6105F, 6127F |
JR 205 | 180 unit / 18 set | 205-89F, 205-92F, 205-95F, 205-99F, 205-120F, 205-121F, 205-122F, 205-123F, 205-126F, 205-128F, 205-141F, 205-142F, 205-143F, 205-144F, 205-137F, 205-42F, 205-17F, 205-54F | ||
6 | 2014 | JR 205 | 176 unit / 22 set | 205-61F, 205-62F, 205-64F, 205-66F, 205-67F, 205-68F, 205-69F, 205-71F, 205-72F, 205-73F, 205-74F, 205-75F, 205-77F, 205-78F, 205-79F, 205-81F, 205-82F, 205-83F, 205-84F, 205-85F, 205-30F, 205-15F |
7 | 2015 | JR 205 | 120 unit / 20 set | 205-86F, 205-87F, 205-88F, 205-102F, 205-129F, 205-131F, 205-132F, 205-133F, 205-134F, 205-18F, 205-19, 205-20F, 205-21F, 205-22F, 205-23F, 205-24F, 205-25F, 205-26F, 205-27F, 205-28F * |
Berikut adalah beberapa foto kedatangan KRL seri 205 di pelabuhan Tanjung Priuk (simak videonya di: Video: Unloading KRL seri 205):






KAORI Newsline