Sejak menyapa pembaca majalah Nakayoshi di tahun 1996, Cardcaptor Sakura telah berkembang menjadi salah satu judul magical girl paling populer. Melalui komik karya kelompok komikus CLAMP dan serial animasi yang diproduksi oleh studio Madhouse, kisah gadis cilik biasa yang memperoleh tanggung jawab luar biasa ini mempesona pembaca dan penonton dari berbagai kalangan usia dan jenis kelamin di berbagai negara.
Hingga sekarang pun, seri ini masih cukup lekat dalam kenangan dan hati penggemarnya hingga berbagai bentuk merchandise baru pun masih ditawarkan. Tak ketinggalan, perusahaan pembuat figur Max Factory ikut menghadirkan figur berartikulasi dari tokoh utamanya, Sakura Kinomoto, dalam lini andalan mereka, figma. Figma Sakura Kinomoto yang akan diulas kali ini merupakan yang pertama dari rangkaian figma seri Cardcaptor Sakura yang masih akan terus bertambah. Seperti apakah figurnya?
Kemasan
Kemasan figur ini menggunakan kotak standar figma yang baru, dengan warna dominan pink dan putih. Bagian depan kotak tidak terlalu sepi karena ada pola lingkaran sihir Clow di kanan bawah jendela transparan yang memperlihatkan figur di dalamnya. Foto figur Sakura dalam berbagai pose menghiasi bagian belakang dan samping kotak. Yang menarik, ada logo ilustrasi Sakura yang menandakan ulang tahun ke-60 dari majalah Nakayoshi di mana komik Cardcaptor Sakura diserialisasikan.
Di dalam kotak ini terbungkus kemasan blister plastik dengan isi sebagai berikut:
- figma Sakura Kinomoto dengan kostum dari sampul komik vol. 1/OP anime kesatu
- 2 buah ekspresi muka tambahan
- 4 pasang tangan tambahan
- 1 tongkat penyegel
- 1 kartu Clow bergambar “THE FLY”
- 1 kartu Sakura bergambar “THE FLY”
- Part pengganti paruh tongkat penyegel dengan kartu Clow menempel
- Sayap hiasan kostum
- Sepasang sayap untuk efek penggunaan kartu “FLY”
- Parts untuk menempelkan sayap di badan figur
- Kero-chan (Kerberos versi kecil)
- Stand untuk figma Sakura
- Stand untuk Kero-chan
- 1 sendi tambahan
Sculpt & Paint

CLAMP terkenal suka menggambar pakaian-pakaian yang indah dengan detail yang terperinci. Kostum yang menjadi model untuk dipakai figur ini juga demikian dengan rok yang mengembang, dengan banyak renda dan berhias pita di sana-sini. Detail-detail tersebut berhasil direplikasikan dengan cukup terperinci dalam figur ini, lengkap dengan kerutan-kerutan kain yang detail sebagaimana pakaian yang sedang dikenakan.
Pewarnaan figur ini sebenarnya lebih mendekati versi anime dari pada versi manga. Hal itu dapat dilihat dari pita di bahu yang berwarna putih, bukannya berwarna sama dengan pita lainnya. Pita-pita lainnya di baju juga berwarna merah, bukannya pink. Tapi hal itu bukanlah masalah.
Secara keseluruhan, figur ini dicat dengan rapi. Sayangnya figur yang penulis dapatkan catnya memiliki cacat di pita sepatu sebelah kanan. Tapi cacatnya kecil dan masih bisa diperbaiki sendiri.
Detail gambar di kartu-kartu yang disediakan juga cukup terperinci. Bahkan kartu yang menempel pada paruh tongkat pengganti juga tetap memiliki gambar, tidak dibiarkan kosong. Detail yang kurang hanyalah pada tulisan nama kartu dalam huruf latin dan kanji di bagian bawah dan atas bagian muka kartu.
Artikulasi
Seperti yang dapat dilihat pada foto sebelumnya, roknya yang mengembang lebar membuat lengannya tidak bisa diposisikan lurus di samping badan. Tapi selain itu, lengannya dapat digerakkan cukup leluasa ke berbagai arah. Roknya yang mengembang juga memberi ruang yang cukup leluasa untuk menggerakkan tungkai kaki ke depan, belakang, dan samping.
Aksesori
Secara keseluruhan, ada tiga ekspresi muka yang dapat diganti-ganti: ekspresi ceria, kesengsem, dan berteriak. Ketiganya digambarkan secara proporsional dan terlihat “hidup”.
Tangan-tangan tambahannya sudah termasuk sepasang tangan untuk memegang tongkat dan sepasang tangan untuk memegang kartu. Kartu yang hendak dipasang di tangan pemegang kartu tinggal diselipkan di antara dua jari yang teracung. Tongkat yang akan dipakai juga dapat langsung diselipkan ke tangan pemegang tongkat sebelah kanan. Tapi untuk tangan pemegang tongkat sebelah kiri perlu lebih berhati-hati. Jarak antara jempol dan jari-jari lainnya lebih rapat, jadi sebaiknya dihangatkan dulu dengan air hangat sehingga jari-jarinya menjadi lunak dan tongkatnya dapat diselipkan tanpa mematahkan jari-jarinya.

Hiasan sayap di kostum ini dipasangkan ke lubang di punggung figur yang biasa digunakan untuk memasang badan figur ke stand. Hiasan sayap itu juga memiliki lubang sendiri agar bisa dihubungkan ke stand.
Untuk meniru adegan menggunakan kartu, ada paruh pengganti dengan kartu yang menempel yang dapat dipasangkan ke tongkat penyegel.

Sepasang sayap besar yang disertakan di figur ini dapat dipasang di tongkat penyegel untuk menggambarkan tongkat tersebut saat menggunakan kartu “FLY”. Sakura juga dapat didudukkan ke tongkat tersebut seperti di komik dan animenya. Roknya dapat dikembangkan lagi untuk membuka celah di bagian depan rok untuk menyelipkan tongkat tersebut. Satu kekurangan di sini adalah tongkatnya nampak relatif terlalu pendek untuk dinaiki, karena ukuran tongkatnya lebih sesuai untuk dipegang dengan tangan dan tentu saja panjangnya tidak bisa berubah dengan sendirinya seperti di kartunnya.
Sayap tersebut juga dapat dipasang di punggung Sakura. Sebagaimana di ceritanya, setelah mengubah kartu-kartu Clow menjadi kartu Sakura, kartu “FLY” membuat sayap muncul di punggung Sakura, sehingga ia dapat memakai tongkat bintang untuk menggunakan kartu lainnya sambil terbang.
Kero-chan yang disertakan dengan figur ini memiliki kepala yang dapat diputar sehingga dapat diposekan seperti sedang menengok. Kepala ini juga dapat dilepas untuk ditukar dengan kepala Kero-chan yang disertakan dengan figma Sakura Kinomoto edisi seragam sekolah yang belum dirilis.
Sayangnya topi di kepala Sakura tidak dapat dilepas. Hal ini agak mengganggu saat melakukan head swap karena topinya belum tentu cocok dipadukan dengan kostum lain. Sepertinya memang harus beli versi seragam sekolahnya kalau ingin kepalanya yang tanpa topi…
Kesimpulan
Walaupun ada beberapa kekurangan, figma ini tetap telah merepresentasikan Sakura dan kostum ikoniknya dengan baik. Selain enak dipandang karena pengerjaan detailnya yang cukup terperinci dan rapi, figma ini juga asik dimainkan karena cukup leluasa untuk menagtur pose-posenya sesuai dengan yang diinginkan. Aksesorinya juga terbilang cukup lengkap untuk satu figur ini sehingga semakin memperkaya opsi untuk memajang dan memainkan figur ini
KAORI Newsline | Teks dan Foto oleh Halimun Muhammad